Negara-negara Pengimpor LPG Bagi Indonesia Tahun 2022

Meski duduki posisi pertama pengimpor terbanyak, persentase impor LPG Amerika Serikat menurun 26% dibandingkan tahun 2021.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, di sepanjang tahun 2022, Indonesia telah menerima impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebanyak 6,78 juta ton atau naik 5,6% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 6,42 juta ton saja. Selain kuantitas barang, nilai impor LPG tahun 2022 mencapai 4,89 miliar dolar AS, angka ini meningkat juga dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar 4,09 miliar dolar AS.

Dalam data BPS juga terungkap sederet nama negara pengimpor LPG, dengan urutan pertama diisi oleh negara Amerika Serikat yang telah mengimpor sebanyak 2,79 juta ton atau senilai 1,98 miliar dolar AS. Amerika Serikat mengisi 41% dari total impor LPG tahun 2022.

Posisi kedua ditempati oleh Uni Emirat Arab (UEA) dengan jumlah impor mencapai 1,86 juta ton yang bernilai 1,35 miliar dolar AS, menyusul dibawahnya pada peringkat ketiga ada Qatar dengan total impor sebanyak 744,54 ribu ton dengan nilai capai 526,90 juta dolar AS.

Arab Saudi menempati urutan keempat dengan jumlah impor LPG hingga 571,29 ribu ton, nilainya capai 435,43 juta dolar AS. Terakhir, posisi kelima ada Algeria yang telah mengimpor sebesar 460,39 ribu ton dengan nilai hingga 333 juta dolar AS.

 

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook