Melihat Perkembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia 10 Tahun Terakhir

Sejalan dengan peningkatan konsumsi Energi Baru Terbarukan (EBT) global, perkembangan EBT di Indonesia juga menunjukkan tren positif dalam 10 tahun terakhir.

Mengacu pada laporan Statistical Review of World Energy 2023 yang dirilis Energy Institute beberapa waktu lalu, konsumsi Energi Baru Terbarukan (EBT) (selain yang menggunakan air) secara global tahun 2022 mencapai 7,5% dari konsumsi seluruh energi.

Nilai tersebut meningkat hampir 1% dibanding tahun sebelumnya. EBT juga membangkitkan sekitar 14% listrik secara global pada 2022.

Sejalan dengan hal tersebut, perkembangan EBT di Indonesia juga menunjukkan tren positif, baik dari segi konsumsi maupun jumlah energi yang dibangkitkan. Pada 2022, konsumsi EBT memiliki proporsi sekitar 7,57% dari konsumsi energi Indonesia secara keseluruhan.

Jika meninjau sisi energi yang berhasil dibangkitkan, hasil energi yang dibangkitkan pembangkit EBT Indonesia juga kian meningkat. Setelah cukup stagnan pada 2012-2017 di sekitar nilai 90-120 Petajoule (PJ), energi yang berhasil dibangkitkan meningkat signifikan pada 2018 menjadi 270 PJ, begitu pula pada tahun 2019.

Memasuki tahun 2020, kembali terjadi peningkatan menjadi 290 PJ. Peningkatan terus terjadi pada 2021 (320 PJ), hingga terbaru pada 2022 meningkat 22,2% dan mencapai 390 PJ.

Dilansir situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM menyampaikan beberapa potensi EBT Indonesia yang cukup besar seperti mini / micro hydro sebesar 450 MW, biomasa 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/detik, dan energi nuklir 3 GW.

Pengembangan EBT Indonesia saat ini mengacu pada Perpres No. 5 Tahun 2006 mengenai Kebijakan Energi Nasional. Langkah-langkah yang akan diambil pemerintah beberapa tahun ke depan dalam pengembangan EBT sampai 2025 memiliki perkiraan total investasi yang diserap mencapai 13,197 juta USD.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook