Dukungan terhadap Energi Nuklir Terus Meningkat di ASEAN
Industri • 16 Agustus 2025Pada tahun 2024, dukungan energi nuklir di kalangan publik ASEAN hanya sebesar 9,9%
Pada tahun 2024, dukungan energi nuklir di kalangan publik ASEAN hanya sebesar 9,9%
Energi surya, hidro, dan angin dirasa paling cocok diimplementasikan di Asia Tenggara
Setelah Mesir, anak muda di Indonesia dan Afrika Selatan menjadi paling optimis green skill membuka peluang karier di masa depan, dengan capaian 68%
Meski begitu pemerintah masih akan menggunakan pembangkit bertenaga energi fosil
Pemerintah berencana melakukan penambahan pembangkit listrik energi baru terbarukan, simak pemetaan wilayah dan kapasitasnya di sini
Lebih dari 50% listrik dunia berasal dari batu bara dan gas bumi
Dalam satu dekade terakhir, produksi listrik dari tenaga surya bertumbuh 21-35% per tahun, untuk listrik dari tenaga surya tumbuh 7-18% per tahun
Pada tahun 2060 Indonesia menargetkan proporsi penggunaan EBT pada pembangkit listrik sebesar 73,6%
Dalam laporan IESR, Indonesia memiliki potensi 336,5 GW tenaga surya, 246,2 GW tenaga angin, dan 1,7 GW tenaga air
Indonesia memiliki total potensi energi baru terbarukan mencapai 3.687 GW, yang tersebar dalam berbagai sumber energi
Selain sebagai bahan olahan pangan, Crude Palm Oil (CPO) juga dimanfaatkan sebagai bahan biodiesel, salah satu jenis Energi Baru Terbarukan (EBT)
Geser posisi minyak sebagai sumber energi dengan konsumsi terbanyak, konsumsi batu bara Indonesia pada 2022 mencapai 4,38 EJ atau setara 44,38 konsumsi nasional
Sejalan dengan peningkatan konsumsi Energi Baru Terbarukan (EBT) global, perkembangan EBT di Indonesia juga menunjukkan tren positif dalam 10 tahun terakhir
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook