Pergeseran global menuju energi yang lebih bersih mendorong individu, bisnis, dan pemerintah untuk mengevaluasi sumber energinya. Setiap pihak mencari cara untuk menyelaraskan tindakan mereka dengan tujuan energi berkelanjutan dan mendorong kemajuan lingkungan global.
China sejauh ini merupakan produsen energi terbarukan terbesar di dunia (3.749 KWh). Pada tahun 2023, energi bersih menyumbang 35% dari sumber listriknya, dengan tenaga air menyumbang porsi terbesar, mencapai 13%.
Di posisi kedua ada Amerika Serikat dengan produksi mencapai 1.493 KWh, dengan energi terbarukan memasok lebih dari 20% listrik di sana.
Perkembangan utilisasi energi terbarukan di Brasil juga patut diacungi jempol. Pada tahun 2023, lebih dari 93% listrik Brasil berasal dari sumber terbarukan, terutama tenaga air, tenaga surya, dan angin, dengan total produksi sebesar 940 TWh.
Peringkat keempat negara produsen energi terbarukan terbesar diisi oleh India dengan 405 TWh. Sebagai konsumen listrik terbesar keempat di dunia, permintaan akan sumber listrik yang beragam semakin mendesak, membuat energi terbarukan banyak dimanfaatkan dibanding sumber energi lain.
Dengan produksi energi terbarukan sebesar 388 KWh, Kanada menjadi produsen terbesar kelima di dunia. Pemerintah Kanada kini memperluas kapasitas tenaga angin dan suryanya demi mencapai transisi rendah karbon.
Jerman bergabung di urutan keenam dengan 254 TWh, utamanya dari tenaga angin dan biomassa. Pada 2023, Jerman memasok lebih dari separuh kebutuhan listriknya dari energi terbarukan, mencerminkan komitmen kuat dalam pengembangan energi bersih untuk kemajuan lingkungan.
Adapun Jepang turut masuk dalam daftar dengan produksi sebesar 239 TWh, diikuti Rusia (198 TWh), Norwegia (140 TWh), dan Spanyol (130 TWh).
Sepuluh negara di atas menunjukkan bahwa dedikasi terhadap inovasi dan keberlanjutan dapat mempercepat transisi dunia menuju masa depan energi terbarukan.
Baca Juga: Indonesia Miliki Kapasitas Energi Terbarukan Terbesar ke-2 di ASEAN
Sumber:
https://energydigital.com/top10/top-10-countries-using-renewable-energies