Salah satu bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan, sempat menyatakan pendapatnya mengenai instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang harus dibenahi agar tidak hanya fokus pada profit saja.
Hal ini diungkapkan Anies dalam talkshow Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Sebagaimana dikutip dari Medcom, "Fungsi Badan Usaha Milik Negara itu bukan mengejar keuntungan. Bukan! Karena kalau dia mengejar keuntungan, dia menjadi private entity saja. Dia adalah state entity. Dia mengerjakan hal-hal yang justru tidak menguntungkan," jelas Anies (10/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan akan merombak sistem dan fungsi BUMN agar mengurangi potensi conflict of interest apabila BUMN fokus mengejar profit.
Berdasarkan catatan BUMN, pada paruh pertama 2023, BUMN meraup laba bersih hingga Rp183,9 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,9% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
“Sekarang, BUMN semakin sehat, tangguh, dan kompetitif. Di semester pertama tahun 2023 ini, aset kita Rp 9.842 triliun naik 3,9% year on year, dan laba bersih Rp 184 triliun, naik 13% year on year," jelas Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagaimana keterangan tertulis pada BUMN.
Melansir keterangan Wakil Menteri BUMN, I Kartika Wirjoatmodjo, pada CNBC, BUMN klaster Industri Energi, Minyak dan Gas, terutama PT Pertamina, menjadi penyumbang terbesar laba BUMN saat ini.
Menilik laba bersih BUMN selama lima tahun terakhir, tahun 2022 menjadi tahun dengan nilai laba bersih tertinggi, yakni hingga Rp309 triliun. Kenaikannya mencapai 147,8% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada masa sebelum pandemi tahun 2019, laba bersih BUMN berada di angka Rp124,99 triliun. Angka ini kemudian turun drastis pada 2020 menjadi hanya Rp13,29 triliun akibat kondisi pandemi Covid-19 yang menghentikan perputaran roda perekonomian Indonesia.
Pada 2021, perekonomian Indonesia perlahan bangkit dan BUMN mencatat laba bersih sebesar Rp124,71 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 838,2% apabila dibandingkan dengan laba bersih saat pandemi 2020.