Data dari DroneEmprit menemukan bahwa terdapat 88 ribu mentions dan 689 juta interaksi terkait Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa selama periode analisis 17 September-7 Oktober 2025. Media sosial menjadi platform paling masif dalam memberitakan dan membicarakan isu seputar Menteri Keuangan yang baru dilantik pada 8 September 2025 tersebut.
TikTok menjadi media sosial dengan tingkat interaksi yang paling tinggi di antara media sosial lainnya, dengan dengan total 655 juta interaksi atau 95% dari total interaksi. Terdapat pula 3.504 mentions terkait Purbaya di platform ini.
Angka ini disusul Twitter (X) dengan total interaksi yang menyentuh angka 16 juta interaksi dengan 29.823 mentions, menjadikannya media sosial dengan jumlah mentions tertinggi di antara media sosial lainnya. Youtube mencatatkan 12 juta interaksi dan 6.062 mentions, diikuti oleh Instagram dengan 3,7 juta interaksi dan 2.286 mentions. Terakhir Facebook hanya memiliki 1,5 juta interaksi dan 3.308 mentions. Sedangkan, media massa tercatat memiliki 43 ribu interaksi dan 43 ribu mentions.
Dari banyak isu yang diperbincangkan di media sosial dan media massa, isu terkait efisiensi anggaran program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi isu yang banyak diperbincangkan. Publik cenderung mendukung tindakan tegas Purbaya yang mengancam akan memangkas anggaran MBG jika penyerapannya tidak optimal. Kebijakan ini pun diapresiasi sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan penyerapan anggaran negara agar dapat dialihkan ke program yang lebih potensial.
Selain isu pemangkasan anggaran MBG, konflik Purbaya dengan pejabat publik yang lain seperti Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, turut menjadi sorotan. Publik menyoroti konflik dengan Luhut terkait pemangkasan anggaran MBG dan konflik dengan bahlil terkait harga LPG. Konflik ini dinilai publik sebagai tanda keretakan internal kabinet. Sebagian yang lainnya menyoroti dan mendukung keberanian Purbaya sebagai bentuk kontrol dan transparansi.
Selain isu tersebut, pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) juga menjadi sorotan publik. Isu ini didominasi oleh sentimen negatif berupa berbagai protes yang dilontarkan pejabat daerah yang merasa keberatan dan terbebani oleh kebijakan ini, serta kebijakan memicu permintaan dari pemerintah daerah agar gaji ASN ditanggung oleh pusat.
Pantauan terhadap media sosial dan media massa dilakukan dengan menganalisis puluhan ribu percakapan di media sosial dan media online pada 17 September-7 Oktober 2025. Selain media sosial, data juga didapatkan dari media massa yang turut menyebutkan Menteri Keuangan. Purbaya diposisikan sebagai objek penelitian, dengan keywords Purbaya, Menkeu, Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan, IndonesiaKayaBersama, PurbayaEffect, dan @PurbayaYudhis.
Baca Juga: Begini Sentimen Warganet terhadap Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Sumber:
https://pers.droneemprit.id/sentimen-publik-terhadap-menkeu-purbaya-dan-kebijakannya/
