Di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan global, peran perawat menjadi sangat vital dalam menjaga kesehatan masyarakat. Namun, tidak semua negara memiliki tenaga perawat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kekurangan tenaga perawat ini dapat berdampak serius terhadap kualitas layanan kesehatan, aksesibilitas, hingga kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2023, beberapa negara tercatat memiliki rasio perawat yang sangat rendah dibandingkan dengan jumlah penduduknya.
Salah satu negara dengan rasio perawat terendah di dunia adalah Afrika Selatan. Negara tersebut menjadi negara dengan rasio perawat terendah di dunia pada 2023 menurut data dari OECD yang dihimpun oleh William Russell. Rasionya hanya sebesar 1,03 per 1.000 penduduk.
Di bawah Afrika Selatan, ada Brasil yang menempati posisi kedua sebagai negara dengan rasio perawat terendah di dunia pada 2023. Tercatat, rasio perawat di Negeri Samba per 1.000 penduduknya hanya sebesar 1,55. Selain Brasil, ada juga India yang turut menduduki posisi kedua dengan rasio yang sama, yakni 1,55 per 1.000 penduduk.
Indonesia menduduki urutan keempat dalam daftar ini. Rasio perawat di Indonesia pada 2023 per 1.000 penduduk hanya mencapai 2,28. Kemudian, ada Peru di urutan kelima sebagai negara dengan rasio perawat terendah di dunia pada 2023 dengan rasio 2,42 per 1.000 penduduk.
Selanjutnya, ada Argentina yang berada di posisi keenam sebagai negara dengan rasio perawat terendah di dunia pada 2023. Rasionya hanya menyentuh angka 2,59 per 1.000 penduduk. Meksiko menyusul di bawahnya di posisi ketujuh dengan rasio yang tak beda jauh, yakni 2,94 per 1.000 penduduk.
Tiga negara lainnya yang juga termasuk dalam daftar ini adalah China, Yunani, dan Bulgaria. Rasio perawat di China pada 2023 hanya sebesar 3,52 per 1.000 penduduk. Di sisi lain, Yunani dan Bulgaria memiliki rasio perawat sebesar 3,77 dan 4,19 per 1.000 penduduk.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Perawat Terbanyak 2023, Jawa Timur Teratas