Jumlah penduduk dunia terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan World Population Prospects 2024 yang dirilis oleh Departemen Ekonomi dan Urusan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah populasi dunia telah menyentuh angka 8,1 miliar jiwa. Jumlah populasi diproyeksi akan terus tumbuh mencapai 10,1 miliar jiwa pada tahun 2100.
Pertumbuhan penduduk yang masif menimbulkan berbagai tantangan di setiap negara. Salah satu tantangan yang timbul adalah permasalahan ketersediaan lapangan pekerjaan. Terbatasnya lapangan pekerjaan yang ada menimbulkan lonjakan pengangguran, khususnya bagi angkatan kerja muda yang baru pertama kali terjun ke lapangan.
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO), pada tahun 2023, Thailand menjadi negara terbaik dalam menangani permasalahan pengangguran bagi pemuda. ILO mendefinisikan pemuda sebagai populasi berusia 15-29 tahun. Di Thailand, proporsi pemuda yang menganggur ada di angka 2,7%, menjadikannya negara dengan persentase pemuda pengangguran terendah di dunia.
Moldova menjadi negara kedua dengan persentase pemuda pengangguran terendah. Angka pengangguran pemuda secara keseluruhan di Moldova hanya berkisar 3,4%. Guatemala menyusul di peringkat ketiga dengan persentase pemuda pengangguran sebesar 3,8%.
Posisi keempat ditempati oleh Uni Emirat Arab dengan persentase pemuda pengangguran di angka 4,4%. Vietnam masuk ke dalam lima besar dengan persentase sebesar 4,7%.
Indonesia sendiri masih berada jauh di bawah Thailand dalam hal persentase pemuda pengangguran. Menurut data tersebut, persentase pemuda pengangguran di Indonesia berada di angka 9,4%, menjadikan Indonesia harus puas berada di peringkat ke-42 di antara 90 negara.
Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia Alami Penurunan pada 2024