Sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling lama terurai. Hal ini membuatnya sulit hilang dari bumi dan berakhir mengapung di lautan atau mencemari udara.
“Setiap tahunnya, negara-negara di seluruh dunia menghasilkan sekitar 350 juta metrik ton sampah plastik. Jumlah ini setara dengan lebih dari 10 juta truk sampah yang terisi penuh,” ungkap Visual Capitalist.
Our World in Data dari OECD dan UN Comtrade mengungkap perjalanan sampah plastik dari sebuah negara hingga sampai di tempat lain, serta estimasi jumlah sampah plastik yang dihasilkan sebuah negara.
Jerman menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling banyak mengekspor sampah plastik. UN Comtrade memperkirakan Jerman telah menghasilkan sampah plastik sebanyak 853.860.858 kilogram.
Peringkat disusul oleh Jepang yang menghasilkan 820.742.495 kilogram sampah plastik, menjadikannya berada di posisi kedua sebagai negara yang paling banyak mengekspor sampah plastik. Dilaporkan bahwa plastik sampah dari Jepang berakhir ke negara Asia lainnya.
Amerika Serikat dan Inggris menjadi negara ketiga dan keempat sebagai negara pengekspor sampah plastik terbesar di dunia. Amerika Serikat membuang 624.511.072 kilogram sampah plastik. Sementara itu, Inggris tercatat mengekspor 560.986.540 kilogram sampah.
Negara Eropa lainnya, yakni Belanda, Belgia dan Perancis turut menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia. Belanda menduduki posisi kelima dalam daftar ini dengan menyumbang sampah plastik sebanyak 413.233.255 kilogram. Belgia menyusul di urutan keenam dengan sumbangan sampah plastik 346.218.522 kilogram sampah plastik. Sementara itu, Perancis berada di posisi ketujuh dengan 333.748.686 kilogram sampah plastik.