Es krim menjadi salah satu makanan yang banyak disukai. Bukan hanya anak-anak saja, namun es krim juga banyak dikonsumsi oleh orang dewasa. Sensasi dingin yang dibalut dengan rasa manis dan tekstur lembut membuat es krim menjadi primadona bagi para pecintanya, tidak terkecuali di Indonesia. Produk es krim Indonesia telah mampu dijajakan di luar negeri alias dieskpor menuju belahan dunia lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat nilai ekspor es krim Indonesia sebesar US$66,78 juta atau setara Rp994,4 miliar (kurs Rp14.890/US$) pada 2022. Tentu nilai tersebut melonjak sebesar 85,98% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$35,9 juta atau Rp534,7 miliar.
Sementara itu, volume ekspor es krim dari Indonesia sebanyak 34.468,4ton pada 2022. Jumlah tersebut naik sebesar 104,4% jika dibandingkan di tahun sebelumnya yang sebesar 16.864,1ton. Selain itu Indonesia banyak mengekspor es krim ke Filipina dengan nilai US$39,44 juta dan juga Malaysia senilai US$11,3 juta pada tahun 2022.
Peningkatan ekspor es krim Indonesia ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Seperti, meningkatnya kesadaran konsumen terhadap gaya hidup yang sehan dan peningkatan daya beli masyarakat di negara-negara tujuan eskpor. Tren positif dalam eskpor es krim Indonesia ini menunjukkan bahwa industri es krim di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.