Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam mendukung proses kehamilan, persalinan, dan pascamelahirkan. Ketersediaan bidan yang merata di seluruh wilayah Indonesia menjadi kunci untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Namun sayangnya, tidak semua provinsi di Indonesia memiliki jumlah bidan yang memadai.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebaran bidan yang ada di Indonesia masih kurang merata. Beberapa provinsi memiliki puluhan ribu bidan. Di sisi lain terdapat juga provinsi yang hanya memiliki ratusan bidan.
Salah satu provinsi dengan jumlah bidan terendah di Indonesia adalah Papua Tengah. Provinsi baru tersebut hanya memiliki 855 bidan pada 2023. Dengan total penduduk sebanyak lebih dari 1,3 juta jiwa, tentu jumlah tersebut masih kurang.
Provinsi urutan kedua dengan jumlah bidan paling sedikit di Indonesia adalah Papua. Total bidan di provinsi tersebut hanya sebanyak 1.080. Sejatinya, beberapa tahun sebelumnya, jumlah bidan di Papua cukup memadai. Namun, jumlahnya berkurang karena adanya pemekaran provinsi.
Masih di kawasan Papua, provinsi dengan jumlah bidan paling sedikit di Indonesia urutan ketiga adalah Papua Selatan. Tercatat, hanya ada 1.263 bidan di provinsi tersebut.
Selanjutnya, provinsi dengan jumlah bidan paling sedikit di Indonesia adalah Kalimantan Utara. Hanya ada sekitar 1.342 bidan di provinsi tersebut. Jumlah itu menjadi yang paling sedikit di Kalimantan.
Posisi kelima provinsi dengan jumlah bidan paling sedikit di Indonesia adalah Papua Barat. Total terdapat 1.471 saja di provinsi tersebut.
Sementara itu, urutan kelima hingga kesepuluh secara beruntun di tempati Bangka Belitung, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Gorontalo, dan Kepulauan Riau yang jumlah bidannya kurang dari 3.000.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Perawat Terbanyak 2023, Jawa Timur Teratas