Seperti generasi sebelumnya, media sosial turut mewarnai kehidupan gen Z di Indonesia. Lima platform media sosial utama paling kerap digunakan di tanah air adalah Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, dan X.
Berdasarkan Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 yang diprakarsai Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), keaktifan bermedia sosial di kelima platform tersebut konsisten dilakukan gen X, milenial, dan gen Z.
Media sosial telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
“Biasanya para remaja ingin dianggap eksistensinya oleh masyarakat dengan mengartikulasikan diri mereka," ungkap pakar media Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Rachmah Ida M Comms PhD sebagaimana dilansir di laman Unair.
Selain itu, media sosial kini juga berperan besar dalam membentuk identitas gender. Hal ini terkait rilis UNESCO "Technology on Her Terms" yang menyatakan bahwa media sosial memengaruhi kesejahteraan dan pendidikan perempuan.
“Dulu, pembentukan identitas lebih terpusat pada orang tua, seperti yang diajarkan oleh teori Sigmund Freud. Namun, seiring perkembangan media sosial, platform ini memiliki signifikansi dalam membentuk identitas anak-anak,” lanjut Prof Rachmah.
Penelitian lain mengenai preferensi karier gen Z, dilakukan oleh Jangkara Data Lab bekerja sama dengan Jakpat. Survei online tersebut berlangsung pada 1-3 Juni 2024 dan dipublikasikan Agustus 2024 lalu.
Terdapat sepuluh pertanyaan yang dajukan kepada responden untuk mengungkap kesesuaian pendidikan dan pekerjaan, work life balance, ekspektasi gaji dan kenyataannya, serta ketertarikan responden untuk bekerja di luar negeri.
Menarik disimak, penelitian tersebut juga dilengkapi dengan insight monitoring terhadap media sosial X (dahulu Twitter). Pada periode 1 April-31 Mei 2024 ditemukan 14.515 aktivitas di X yang relevan dengan kata kunci terkait pekerjaan Gen Z.
Terungkap bahwa topik-topik teratas dari perbincangan warganet di media sosial tersebut banyak berkaitan dengan gaji, preferensi kerja WFA-WFH, syarat pekerjaan, lingkungan kerja, dan work life balance.
Selain itu, ada aspek menarik yang mengungkap bagaimana perilaku Gen Z dalam beraktivitas menggunakan platform media sosial X. Diperoleh hasil bahwa 55% aktivitas yang dilakukan adalah berkomentar, kemudian cuitan (31%), share (14%), dan mention (1%).
Dalam survei APJII, X menduduki peringkat kelima sebagai platform media sosial yang digunakan gen Z (1,98%). Jauh lebih banyak dari dua generasi sebelumnya, yakni milenial (0,77%) dan gen X (0,39%).
Baca Juga: Siapa Generasi dengan Tingkat Penetrasi Internet Tertinggi di Indonesia?
