Banyak wanita mengaplikasikan produk makeup di wajah mereka. Selain untuk menunjang penampilan, riasan wajah juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Berdasarkan survei mengenai penggunaan makeup yang dilakukan Jajak Pendapat (JakPat), terungkap bahwa wanita Indonesia memiliki perbedaan pendapat terkait penting atau tidaknya penggunaan makeup.
Responden sejumlah 1.215 orang dibagi menjadi tiga status pekerjaan, yakni siswa (18%), wanita pekerja (42%), dan wanita tidak bekerja (40%). Responden tersebut berasal dari berbagai provinsi dan daerah di Pulau Jawa, serta luar Pulau Jawa.
Sebanyak 54% siswa yang menjadi responden setuju bahwa makeup memanglah penting, sedangkan 46% menganggapnya tidak penting. Dari data tersebut, 70% suka menggunakan simple makeup, 11% tidak menggunakan makeup, 9% lebih suka full makeup, dan 8% siswa tidak pernah mengaplikasikan makeup sama sekali.
Berikutnya, 69% responden berstatus wanita pekerja merasa penting menggunakan makeup, sedangkan 31% lainnya merasa tidak penting. Sebanyak 70% dari mereka memilih simple makeup, 12% memilih tidak memakai makeup, 13% suka full makeup, dan 5% mengklaim tak pernah menggunakan makeup.
Sejauh ini, siswa dan wanita pekerja menganggap makeup sebagai hal penting dalam keseharian mereka. Menariknya, fakta membuktikan bahwa wanita yang tidak bekerja memiliki pendapat yang berbeda.
Sebesar 53% dari mereka berpendapat jika makeup tidaklah penting, sedangkan 47% lainnya memilih penting. Sebanyak 60% wanita tidak bekerja memilih simple makeup, 26% memilih tidak memakai makeup, 3% lebih suka full makeup, dan sebanyak 11% tak pernah menggunakan makeup sama sekali.
Dari 1.215 wanita, mayoritas (57%) memilih penting dan sisanya (43%) memilih tidak penting. Hal ini memperlihatkan bahwa keseharian wanita jadi tolok ukur apakah penggunaan makeup itu penting atau tidak.
Siswa dan wanita pekerja cenderung menganggap makeup penting karena mobilitas mereka yang tinggi di ruang publik, sedangkan wanita tidak bekerja memiliki pendapat yang berbeda karena memiliki keseharian yang berbeda pula.