Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat data terbaru perkembangan penjualan mobil nasional. Penjualan wholesales (pabrik ke dealer) pada Agustus 2024 naik menjadi 76.304 unit atau setara dengan 2,8% month-to-month (mtm) dari Juli lalu dengan penjualan sebesar 72.229 unit. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Agustus 2023 lalu, angka tersebut jatuh sebesar 12,6%.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menargetkan penjualan mobil lebih tinggi dengan negara tetangga yakni Thailand sebagai produsen otomotif nomor satu di Asean. Peluang ini terlihat akibat krisis otomotif yang tengah melanda Thailand.
Berdasarkan data Asean Automotive Federation (AAF), Thailand memproduksi sebanyak 124.829 unit mobil pada Juli 2024. Sementara itu di Indonesia, produksi mobil tercatat sebanyak 109.936 unit pada Juli lalu.
Selama periode Januari-Agustus total penjualan mencapai 560.619 unit. Hal tersebut mengalami penurunan yang signifikan sebesar 17,1% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar 665.262 unit.
Lima posisi merek terlaris tetap diduduki merek asal Jepang, yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, dan Suzuki.
Toyota berada pada peringkat pertama dengan penjualan wholesales mencapai 182.917 unit. Disusul oleh Daihatsu dengan 113.173 unit dan Honda dengan 61.394 unit. Sementara itu, peringkat keempat dan kelima diraih oleh Mitsubishi Motors dan Suzuki yang mencapai jumlah penjualan wholesales sama yakni 48.383 unit.
Baca Juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia per Mei 2024