Per 26 Mei 2024, 287 Kloter Haji RI Telah Berangkat

Gelombang pertama keberangkatan telah dilaksanakan pada 12-24 Mei 2024. Keberangkatan kloter terbanyak tanggal 25 Mei 2024 sebanyak 23 kloter.

Jumlah Keberangkatan Kloter Haji RI 2024 Sesuai Tanggal

Kementerian Agama
GoodStats

Gelaran haji tahun 2024 di tanah air telah melewati gelombang pertamanya. Gelombang pertama pada kali ini dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 24 Mei 2024.

Dalam laman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa per 26 Mei 2024, telah diberangkatkan 287 kloter haji yang dilaksanakan di tanggal yang berbeda.

Per 26 Mei 2024, tanggal dengan keberangkatan kloter haji terbanyak ada pada tanggal 25 Mei 2024, dengan jumlah 23 kloter haji. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyebutkan bahwa banyak unsur yang harus dirancang dalam mengatur banyaknya jemaah haji Indonesia.

“Penyelenggaraan haji Indonesia bisa kita sebut sebagai proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia. Kompleksitas tantangannya sangat tinggi dan itu tercermin dari keberagamaan profil jemaah haji Indonesia, baik dari sisi pendidikan, profesi, kesehatan, termasuk pengalaman bepergian,” papar Anna Hasbie dalam Kompas.

Sementara itu, hingga 26 Mei 2024 tanggal dengan keberangkatan kloter haji Indonesia paling sedikit ada pada tanggal 26 Mei itu sendiri, dengan jumlah 15 kloter.

Setidaknya, sebanyak 203 ribu diberikan oleh pihak Arab Saudi sebagai kuota haji Indonesia pada tahun ini. Ini merupakan angka dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji.

Dalam keberangkatan gelombang pertama, mayoritas jemaah yang berangkat merupakan perempuan (55,3%). Sementara itu, mayoritas jemaah (26.025) merupakan jemaah berpendidikan SD, disusul SMA sebanyak 22.541.

Dalam Keputusan Menag RI 1005/2023, provinsi dengan jemaah haji reguler terbanyak adalah Jawa barat, dengan jumlah 36,3 ribu jemaah, disusul angka dari Jawa Timur sebesar 33 ribu jemaah. Sebanyak 4 dari 5 besar provinsi dengan jemaah terbanyak merupakan provinsi dari Pulau Jawa.

DKI Jakarta sendiri mendapat kuota haji sebanyak 7,9 ribu. Rinciannya, 7,4 ribu adalah jemaah reguler, 396 jemaah prioritas lanjut usia, 55 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), serta 63 petugas haji daerah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook