Ketika berbicara mengenai indeks khusus untuk mengetahui perkembangan energi terbarukan dan daya tarik iklim investasinya, RECAI Ernst & Young dan World Bank’s RISE Index adalah dua indeks utama yang kemudian bisa menjadi bahan informasi bagi pembuat kebijakan dan investor global.
World Bank’s RISE Index, yang berfokus pada energi berkelanjutanmemiliki cakupan dan indikator geografis yang luas. Indeks ini mencakup 132 negara dan menggunakan 27 indikator, tujuh di antaranya dikhususkan untuk energi terbarukan
Negara-negara anggota ASEAN memiliki kinerja tingkat menengah dalam Indeks RISE, namun, tidak ada yang berada di 10 peringkat terbawah.
Negara dengan performa energi terbarukan terbaik di Asia Tenggara adalah Vietnam yang berada di peringkat ke-35 dari 132 negara dengan performance score sebesar 67. Sementara itu negara dengan kinerja energi terbarukan paling rendah di wilayah yang sama adalah Myanmar yang berada di peringkat ke-111.
Indonesia berada pada posisi ke-63 dengan performance score sebesar 54. Nilai ini sebenarnya memiliki angka yang sama dengan Singapura, namun Singapura berada pada posisi ke-63.
Sementara itu, jika ditinjau secara keseluruhan, negara dengan renewable energy performance terbaik di dunia, menurut World Bank’s RISE Index, adalah Jerman dengan performance score sebesar 97.