Seiring dengan perkembangan teknologi digital, individu yang mengadopsi internet semakin bertambah dari tahun ke tahun. Menurut Digital Report 2025 yang dirilis oleh We Are Social, populasi yang telah mengadopsi internet meningkat secara signifikan dalam sepuluh tahun terakhir. Tingkat adopsi internet ini menunjukkan keberhasilan penetrasi dari teknologi digital dan kemudahan aksesibilitasnya di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, tingkat adopsi internet hanya mencapai 39,8%. Saat itu, akses terhadap internet belum semudah dan secepat hari ini. Tahun berikutnya, tingkat adopsi internet naik menjadi 42,8%.
Tingkat adopsi internet kembali tumbuh pada 2017 menjadi 46,9%. Peningkatan ini terjadi juga pada tahun 2018 dengan persentase mencapai 49,7%.
Pada tahun 2019, terjadi lonjakan peningkatan hingga tingkat adopsi internet mencapai 53,4%. Tahun 2019 jadi tahun pertama di mana lebih dari setengah populasi dunia telah terhubung internet.
Kembali naik signifikan pada tahun berikutnya, tingkat adopsi internet mencapai 57,6% pada 2020. Kenaikan ini tak luput dari pembangunan infrastruktur digital yang semakin maju sebagai akibat pandemi global Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2019.
Kemudian pada 2021, tingkat adopsi internet mencapai angka 61,5%. Angka tersebut kembali naik pada 2022 menjadi 63,7%. Kenaikan ini pun masih signifikan pada 2023 yang mencapai 66,1%.
Mulai tahun 2024, terjadi stagnasi dalam tingkat adopsi internet. Persentasenya hanya naik sekitar 0,7% dibandingkan tahun 2023 menjadi 66,8%. Hal yang sama pun terjadi pada tahun 2025. Dengan persentase sebesar 67,9%, kenaikannya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 3% per tahun.
Baca Juga: Apa Alasan Masyarakat Global Menggunakan Internet?
Sumber:
https://wearesocial.com/wp-content/uploads/2025/02/GDR-2025-v2.pdf
