Selama lima tahun belakangan ini telah terjadi perubahan yang positif terhdap persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia. Pada tahun 2018, tercatat hanya sekitar 44,36% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Namun kabar baiknya, sejak tahun tersebut peningkatan yang berkelanjutan pun terjadi dari tahun ke tahun berikutnya.
Selanjutnya pada tahun 2019, persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif meningkat menjadi sekitar 66,69%, menunjukkan adanya kesadaran yang semakin tinggi di kalangan ibu akan pentingnya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi mereka.
Berlanjut pada tahun 2020, sekitar 69,62% bayi tercatat menerima ASI eksklusif. Kemudian pada tahun berikutnya yakni tahun 2021, angka bayi yang mendapatkan ASI ekslusif ini terus meningkat menjadi sekitar 71,58%.
Pencapaian terbesar terjadi pada tahun 2022, di mana sekitar 83,4% bayi mendapat ASI eksklusif. Hal ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Praktik pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi mereka dari infeksi dan penyakit, serta memberikan nutrisi yang optimal.