Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 (year on year) sebesar 5,31%, angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 lalu yang hanya mencapai 3,70% saja.
Tidak hanya mengungguli besaran pada 2021, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 ini merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2013 lalu yang mencapai 5,56%.
Tingginya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 didukung oleh peningkatan persentase ekspor (16,28%) dan impor (14,75%).
Perekonomian Indonesia tahun 2022 ini dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 71,0 juta atau US$ 4.783,9.
Pertumbuhan PBD Indonesia terhitung sejak 2016 memperoleh hasil fluktiatif. Di tahun 2016, pertumbuhan mencapai 5,03%. Peningkatan terjadi dalam tahun 2017 yang mencapai 5,07%, tahun 2018 sebesar 5,17%, dan 2019 mengalami penurunan sehingga perumbuhan ekonomi hanya 5,02% saja.
Angka pertumbuhan ekonomi merosot tajam hingga mencapai hasil -2,07% pada 2020. Hal ini diakibatkan adanya pandemi covid-19 serta pembatasan sosial yang berdampak pada terbatasnya aktivitas perekonomian di Indonesia.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan, yakni mencapai 3,70% pada 2021.