Perubahan Relatif Permintaan Listrik Global dari Tahun ke Tahun

Perubahan relatif permintaan listrik global dari tahun ke tahun pada periode 2015-2025 tercatat mengalami beberapa pergeseran signifikan. Seperti apa?.

Perubahan Relatif Permintaan Listrik Global dari Tahun ke Tahun

International Energy Agency (IEA)
GoodStats

Perubahan relatif permintaan listrik global dari tahun ke tahun pada periode 2015-2025 mengalami beberapa pergeseran signifikan. Salah satu faktor utama yang memengaruhi perubahan ini adalah pertumbuhan populasi dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang. Selain itu, pergeseran dalam pola konsumsi energi global dan kebijakan pemerintah juga memiliki dampak besar.

Pada tahun 2015, permintaan listrik global mencapai sekitar 23.300 TWh, dengan Asia dan Pasifik menjadi wilayah yang paling banyak mengkonsumsi energi listrik dengan 43% dari total permintaan listrik dunia, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa. Namun, pada tahun 2025, diperkirakan permintaan listrik global akan mencapai sekitar 33.100 TWh, dengan pertumbuhan terbesar terjadi di Asia dan Pasifik.

Pada tahun 2015, sumber energi terbesar yang digunakan untuk menghasilkan listrik adalah batu bara, dengan persentase sekitar 41%, diikuti oleh gas alam (22%), hidro (16%), nuklir (11%), minyak (5%), dan energi terbarukan lainnya (5%). Namun, di tahun 2025, diperkirakan terjadi pergeseran besar-besaran dari sumber energi batu bara ke sumber energi terbarukan dan gas alam yang lebih bersih.

Penurunan penggunaan batu bara dalam produksi energi listrik sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara. Diperkirakan penggunaan batu bara akan menurun sekitar 6% dari total pemakaian energi listrik global pada tahun 2015 menjadi sekitar 26% pada tahun 2025. Sementara itu, penggunaan energi terbarukan seperti energi matahari, angin, dan hidro diproyeksikan akan meningkat tajam dari 5% pada tahun 2015 menjadi sekitar 18% pada tahun 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook