Sensus BPS: Presentase Lansia RI Menuju 10%

Ini menjadi pertanda bahwa Indonesia bergerak menuju transisi era ageing population.

Seperti banyak negara di dunia, Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan dalam struktur penduduknya. Usaha untuk mengatur agar kelompok usia di Indonesia rata merupakan kewajiban agar tak membebani negara

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data statistik yang mengungkapkan presentase penduduk lansia atau lanjut usia (60 tahun ke atas) dalam beberapa dekade terakhir. Data ini memberikan pengetahuan tentang perjalanan Indonesia dalam menghadapi era ageing population atau populasi yang semakin menua.

Data ini melihat pertumbuhan penduduk lansia Indonesia sejak Sensus Penduduk 1971. Pada tahun 1971, presentase lansia mencapai sekitar 4,37%. Dalam satu dekade, angka ini naik menjadi 5,45% pada tahun 1980, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di tanah air pada saat itu. Pada tahun 1990, presentase penduduk lansia semakin bertambah menjadi 6,29%.

Tren peningkatan ini terus berlanjut dalam dua dekade berikutnya. Pada tahun 2000, presentase penduduk lansia mencapai 7,18%, dan pada tahun 2010, angka tersebut mencapai 7,59%.

Perubahan paling signifikan terjadi pada data Sensus Penduduk 2020. Pada tahun ini, presentase masyarakat lansia melonjak menjadi 9,78%. Data ini menjadi pertanda bahwa Indonesia bergerak menuju transisi era ageing population, di mana persentase penduduk usia 60 tahun ke atas diperkirakan akan mencapai lebih dari 10 persen.

Menghadapi era ageing population, Indonesia harus bersiap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul. Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menangani masalah yang muncul dari fenomena ini.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook