Produksi Pisang Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia

Produksi pisang global mengalami peningkatan. Indonesia menjadi negara dengan produksi pisang ketiga terbesar di dunia.

Jumlah Produksi Pisang Terbesar di Dunia (2022)

Sumber: World Population Review
GoodStats

Pisang adalah salah satu buah yang paling banyak diproduksi dan dikonsumsi di dunia. Menurut data terbaru dari FAOSTATS (2023), produksi pisang segar telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Selama periode 2018 hingga 2022, produksi pisang segar meningkat rata-rata sebesar 3,6% per tahun. Pada tahun 2022, produksi mencapai puncaknya dengan total 135 juta ton yang mana jumlah ini meningkat sebesar 8% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan produksi ini tak terlepas dari perluasan area budidaya pisang. Pada tahun 2022, luas lahan yang digunakan untuk menanam pisang segar mencapai 5.940 hektar. Dengan lahan yang lebih luas, produksi hampir mencapai 135 juta ton, yang bernilai lebih dari US$800 miliar. 

Hasil produksi pisang secara global juga mengalami peningkatan. Rata-rata hasil global mencapai 23 ton per hektar pada tahun 2022. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh adopsi sistem irigasi yang lebih baik serta penggunaan pupuk sintetis dan pestisida yang lebih efektif (FAO, 2020).

India memimpin produksi pisang global dengan menghasilkan hampir 35 juta ton pisang segar per tahun. China berada di posisi kedua dengan hampir 12 juta ton per tahun. Beberapa negara lain yang menonjol dalam produksi pisang termasuk Indonesia, Nigeria, dan Brazil. 

Konsumsi pisang juga meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dunia. Negara-negara yang merupakan produsen utama pisang juga cenderung menjadi konsumen utama.

India, sebagai produsen terbesar, juga memimpin konsumsi dengan total 25 juta ton per tahun. China mengikuti dengan konsumsi 11 juta ton per tahun. Sementara itu, dari Data FAO dan World Population Review, Filipina, meskipun berada di antara lima besar konsumen pisang, hanya mengonsumsi 3,3 juta ton per tahun.

Peningkatan produksi dan konsumsi pisang didorong oleh beberapa faktor. Pertama, adopsi teknologi pertanian yang lebih canggih, seperti sistem irigasi modern dan penggunaan pupuk serta pestisida yang lebih efektif, telah meningkatkan produktivitas lahan.

Kedua, meningkatnya permintaan dari populasi yang terus bertambah dan perubahan preferensi konsumen menuju pola makan yang lebih sehat juga berkontribusi pada peningkatan konsumsi pisang global.

Secara keseluruhan, tren ini menunjukkan bahwa pisang akan terus menjadi komoditas pertanian penting dengan dampak ekonomi yang signifikan di masa depan. Perkembangan ini mencerminkan kebutuhan untuk terus meningkatkan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan menjaga keseimbangan ekologi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook