Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, media sosial menjadi hal yang tak lagi terpisahkan dari keseharian manusia. Selain digunakan untuk berhubungan sosial, media sosial kini dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengembangkan diri, membangun usaha, hingga menghasilkan pendapatan. Tidak heran jika banyak yang merasa gatal jika belum menyentuh media sosial seharian.
Survei dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa TikTok menjadi media sosial yang paling banyak diakses di Indonesia pada 2025, dengan capaian 35,17%. TikTok mengalahkan media sosial seniornya seperti YouTube (23,76%), Facebook (21,58%), Instagram (15,94%), hingga X (0,56%). Dominasi TikTok menunjukkan preferensi pengguna internet Indonesia terhadap konten-konten video singkat yang menarik.
Jika ditinjau berdasarkan generasinya, maka Gen Z dan Milenial yang merupakan generasi muda Indonesia lebih suka mengakses TikTok. Preferensi ini berubah seiring dengan bertambahnya usia, dengan kelompok Gen X, Baby Boomers, dan Pre Boomers lebih memilih menggunakan YouTube.
Menariknya, kebanyakan responden menghabiskan 1-3 jam per hari untuk mengakses media sosial. Rinciannya, 34,17% responden menghabiskan 1-2 jam berselancar di media sosial, sedangkan 33,03% menghabiskan 2-3 jam per hari. Durasi ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan durasi aktivitas sehari-hari lainnya seperti untuk tidur dan makan.
Sementara itu, 14,99% responden menghabiskan 3-4 jam per hari di media sosial dan 8,78% menghabiskan lebih dari 4 jam per hari. Sisanya (9,03%) menggunakan kurang dari 1 jam waktunya untuk media sosial.
Adapun survei ini dilakukan pada 10 April-16 Juli 2025, melibatkan 8.700 responden warga negara Indonesia berusia minimal 13 tahun yang tersebar proporsional di 38 provinsi. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka, dengan metode multistage random sampling, berhasil memperoleh margin of error sebesar 1,1%.
Baca Juga: Inilah Media Sosial yang Paling Sering Dipakai di Indonesia
Sumber:
https://survei.apjii.or.id/survei
