RAPBN 2025: Kementerian Pertahanan Memiliki Anggaran Terbesar

Kementerian Pertahanan dan Polri menjadi lembaga negara dengan anggaran terbesar di RAPBN 2025.

Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar Berdasarkan RAPBN 2025

Sumber: Kementerian Keuangan
GoodStats

Presiden Jokowi telah menyampaikan pidato terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025 pada Sidang Tahunan MPR bersama dengan DPR dan DPD. Dalam pidato tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rancangan anggaran serta nota keuangan negara untuk tahun 2025.

Lebih lanjut, berdasarkan Buku Nota Keuangan RAPBN 2025, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian dengan anggaran terbesar di RAPBN 2025. Kementerian Pertahanan memiliki anggaran sebesar Rp165,16 triliun, dengan kenaikan dari APBN 2024 sekitar Rp304,4 triliun.

Dengan anggaran terbesar di RAPBN 2025, output yang diharapkan dari Kementerian Pertahan berupa pengadaan alutsista, pemeliharaan dan perawatan alutsista, pembangunan rumah dinas prajurit, serta pengadaan sarana prasarana pertahanan.

Selanjutnya, Polri menjadi lembaga negara dengan anggaran terbesar kedua setelah Kementerian Pertahanan. Lembaga-lembaga ini sering kali menempati posisi teratas dengan anggaran yang fantastis. Tahun 2025, Polri mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp126 triliun.

Dalam keseluruhan APBN, Polri termasuk dalam fungsi ketertiban dan keamanan dengan output seperti pemenuhan almatsus, penanganan
tindak pidana umum, narkoba, terorisme, siber, pemulihan aset, dan kegiatan pengamanan dan ketertiban masyarakat. 

Kementerian Kesehatan berada di urutan ketiga dengan anggaran sebesar Rp90,6 triliun. Beberapa kementerian seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, serta Kementerian Keuangan juga tercatat memiliki anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan lembaga negara lainnya.

Baca Juga: APBN Tunjukkan Kinerja Positif, Pendapatan Negara Januari 2024 Rp215,5 T

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook