Skema pembayaran dengan layanan paylater kini tengah digandrungi sebab dianggap dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Skema paylater pun kini telah banyak terintegrasi dalam berbagai marketplace.
Berdasarkan riset Populix yang rilis Oktober 2023, 71% responden mempertimbangkan untuk menggunakan paylater tertentu karena menawarkan akses langsung ke marketplace. Sebanyak 67% juga mempertimbangkan paylater untuk membeli sesuatu karena telah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Survei Populix tersebut menunjukkan bahwa 48% pengguna memilih skema pembayaran paylater untuk menutupi biaya internet/paket data seluler, pembayaran tagihan kartu kredit, dan tagihan listrik.
Sebanyak 48% pengguna juga menggunakan paylater untuk membeli produk fesyen, seperti pakaian, celana, sepatu, tas, dan sebagainya. Terdapat pula sebesar 35% pengguna yang menggunakan paylater dengan alasan untuk menutup biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan.
Sementara itu, sebesar 21% responden menggunakan paylater untuk membeli aksesoris gawai dan elektronik dan sebanyak 19% untuk membeli gawai terbaru, seperti ponsel, laptop, dan tablet.
Adapun 10% pengguna memilih paylater untuk menutupi biaya travelling, staycation, dan hiburan lainnya.