Meskipun dikenal sebagai negara agraris, hingga saat ini Indonesia masih menerapkan kebijakan impor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. Terhitung Indonesia telah mengimpor total 1,79 juta ton beras pada periode Januari hingga September 2023.
Sepanjang 2023, produksi beras di Indonesia mengalami penurunan cukup besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi beras tertinggi sepanjang 2023 adalah sebesar 5,13 juta ton yang terjadi pada Maret. Produksi kemudian mengalami penurunan menjadi hanya 3,66 juta ton pada April.
Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada Januari, yaitu sebesar 1,11 juta ton beras. BPS memproyeksikan akan terus terjadi penurunan produksi beras hingga Desember.
BPS memperkirakan potensi produksi beras sepanjang Oktober hingga Desember 2023 berada pada angka 4,78 juta ton. Dengan demikian, produksi beras Indonesia pada 2023 diproyeksikan berada di kisaran 30,90 juta ton beras. Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan produksi dibandingkan dengan produksi beras pada 2022, yaitu sebesar 31,54 juta ton.