Seberapa Sering Warga Indonesia Menyisakan Makanan?

Mayoritas responden menyisakan makanan paling tidak sekali selama 2-3 hari, mengindikasikan adanya kebiasaan membuang makanan di masyarakat.

Seberapa Sering Warga Indonesia Menyisakan dan Membuang Makanan?

Sumber: GoodStats
GoodStats

Masalah sampah makanan atau food waste telah menjadi isu global yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tidak hanya berdampak pada lingkungan, seperti meningkatnya emisi gas rumah kaca dari limbah organik, sampah makanan juga mengakibatkan pemborosan sumber daya mulai dari air, energi, dan biaya dalam produksi makanan.

Menurut survei yang diusung GoodStats bertajuk Perilaku Pengelolaan Sampah Masyarakat Indonesia di 2024, sebanyak 31,5% responden mengaku bahwa dalam kurun waktu 2-3 hari, pasti ada makanan tersisa yang terbuang. Kebiasaan ini mengindikasikan adanya pola konsumsi yang kurang terencana yang masih menjadi tantangan bagi sebagian besar masyarakat.

Sementara itu, 21,1% responden menyatakan bahwa mereka sering menyisakan makanan, di mana dalam 1 hari, pasti ada makanan yang terbuang. Angka ini cukup signifikan, menyoroti kebiasaan membuang makanan yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat. Kebiasaan ini sering kali dipengaruhi oleh gaya hidup, ketidakteraturan dalam perencanaan makanan, serta kurangnya kesadaran pada dampak negatif sampah makanan.

Tetapi, tidak semua responden memiliki kecenderungan untuk menyisakan makanan. Sebanyak 20,2% responden mengaku jarang membuang makanan, maksimal seminggu sekali. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan yang lebih baik.

Hal yang perlu diapresiasi adalah 30,2% responden yang mengklaim bahwa mereka selalu menghabiskan makanan tanpa pernah membuangnya. Kebiasaan ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab individu terhadap makanan yang dikonsumsi, tetapi juga mencerminkan kepedulian pada lingkungan dan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan makanan tersebut.

Dari data ini, sebagian masyarakat tercatat mulai bijak dalam mengelola makanan, meski masih ada kelompok yang perlu diberi edukasi mengenai pentingnya mengurangi food waste bagi lingkungan dan masa depan.

Adapun survei dilakukan pada 7-16 November 2024 secara online melibatkan 1.000 panel responden premium GoodStats. Responden berasal dari seluruh pulau di Indonesia dan mayoritas merupakan anak muda berusia 18-35 tahun.

Baca Juga: Indonesia Penghasil Sampah Makanan Terbesar di Asia Tenggara, Apa Solusinya?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook