Selain sandang, pangan, dan papan, transportasi merupakan salah satu kebutuhan esensial bagi manusia yang seringkali dipandang sebelah mata. Dewasa ini, setiap manusia butuh untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara cepat, aman, dan nyaman.
Dikarenakan fasilitas transportasi umum yang belum merata dan cukup untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, sepeda motor jadi sarana transportasi paling populer dan paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 132 juta sepeda motor yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Sepeda motor memang menjadi transportasi andalan bagi masyarakat Indonesia, namun disisi lain sepeda motor juga jadi transportasi yang paling sering alami kecelakaan lalu lintas, dan menelan banyak korban jiwa. Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pada tahun 2024, sekitar 4,5 juta orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat menggunakan sepeda motor, baik sebagai pengemudi maupun penumpang. Bahkan lebih dari 100.000 pengguna sepeda motor yang alami kecelakaan lalu lintas berujung meninggal dunia.
Berdasarkan catatan Polri pada tahun 2024, sebanyak 1.326.295 pengemudi sepeda motor menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Sementara, korban penumpang sepeda motor yang alami kecelakaan lalu lintas cenderung lebih tinggi, bahkan hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari jumlah korban pengemudi, yaitu sebanyak 3.242.713 orang.
Selain sepeda motor, terdapat pula jenis kendaraan lainnya yang menelan banyak korban dalam kecelakaan lalu lintas, namun jumlah korban yang disebabkan kendaraan-kendaraan tersebut masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sepeda motor. Misalnya, mini bus yang menelan korban pengemudi sebanyak 125.246 jiwa, dan korban penumpang sebanyak 306.585 orang.
Kemudian, terdapat pula kendaraan-kendaraan pengangkut barang yang banyak memakan korban jiwa pada kecelakaan lalu lintas seperti, truk sedang, mobil pick up, dan truk berat/tronton. Pada tahun 2024, korban kecelakaan pengguna truk sedang sebanyak 250.153 jiwa, pengguna mobil pick up sebanyak 170.876 jiwa, dan korban pengguna truk berat/tronton sebanyak 89.548 jiwa.
Baca Juga: Jumlah Laka Lantas di Indonesia Capai 288 Ribu Kasus, Apa Penyebabnya?
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VjJ3NGRGa3dkRk5MTlU1bVNFOTVVbmQyVURSTVFUMDkjMw==/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-provinsi-dan-jenis-kendaraan--unit---2023.html
https://pusiknas.polri.go.id/laka_lantas
