Survei terbaru dari Populix mengungkap bahwa mayoritas tenaga kerja di bidang teknologi informasi (IT) yang berminat bekerja di luar negeri memiliki keterampilan utama dalam pengembangan perangkat lunak (coding) dan analisis data.
Penelitian dengan tajuk Daya Tarik Karier Internasional bagi Pencari Kerja Indonesia ini melibatkan 286 dari total 1.000 responden lewat survei online pada 5 hingga 6 Maret 2025 dari seluruh Indonesia yang berminat bekerja di luar negeri.
Adapun, dari seluruh responden yang minat bekerja di bidang IT di luar negeri, sebanyak 55% orang menguasai coding, sementara 53% responden memiliki kemampuan analisis data, menjadikannya sebagai keterampilan yang wajib dimiliki.
Selain dua keterampilan utama tersebut, bidang desain grafis serta UI/UX juga cukup diminati dengan persentase 44% responden. Kemudian, digital marketing juga menjadi pilihan keterampilan bagi 39% responden.
Sementara itu, Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) dikuasai oleh 35% responden. Keterampilan dalam manajemen proyek digital juga cukup banyak diminati dengan angka 34% responden.
Di sisi lain, bidang keamanan siber (cybersecurity) dan cloud computing masih kurang populer dibandingkan keterampilan lain, dengan masing-masingnya hanya dikuasai oleh 31% dan 20% responden.
Terakhir, hanya 2% responden yang memiliki kategori keterampilan lain di luar kategori yang telah disebutkan.
Temuan survei ini menunjukkan bahwa keterampilan teknis seperti coding dan analisis data menjadi kompetensi utama bagi tenaga kerja IT, termasuk yang ingin berkarier di luar negeri. Seiring meningkatnya permintaan akan teknologi canggih, keterampilan di bidang AI dan machine learning juga semakin penting dalam persaingan global.
Baca Juga: Anak Muda Indonesia Berharap Pemda Perbanyak Lowongan Green Jobs
