Berdasarkan laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran tertinggi masyarakat ada pada kebutuhan makanan. Masyarakat menghabiskan Rp751.789 per bulan untuk konsumsi makanan, setara dengan 50,10% dari total rata-rata pengeluaran bulanan masyarakat Indonesia di 2024 yang sebesar Rp1,5 juta. Biaya ini naik Rp40.507 dari tahun 2023.
Sementara itu, masyarakat Indonesia rata-rata mengeluarkan Rp748.767 per bulan untuk keperluan bukan makanan, tertinggi untuk biaya perumahan dan fasilitas rumah tangga yang mencapai Rp391.751 per bulan. Di urutan kedua ada biaya untuk barang dan jasa yang sebesar Rp180.325 per bulan.
Sementara itu, pengeluaran bulanan terendah ada pada biaya keperluan pesta dan upacara, di mana rata-rata masyarakat menghabiskan Rp28.326 per bulan untuk kebutuhan tersebut.
Pengeluaran bulanan adalah semua biaya atau uang yang dikeluarkan secara rutin setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tagihan, dan tanggung jawab lainnya. Pengeluaran ini biasanya terbagi menjadi beberapa kategori utama, tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup seseorang atau sebuah rumah tangga.
Dilansir dari laman Capital One Bank, pengeluaran bulanan terbagi menjadi beberapa jenis. Pertama, ada pengeluaran tetap, yang nominalnya selalu ada, seperti tagihan listrik dan air, cicilan rumah atau biaya sewa rumah, serta cicilan kendaraan. Sementara itu, pengeluaran variabel besarannya tidak selalu tetap, seperti untuk belanja sehari-hari (kebutuhan dapur), transportasi, hiburan, dan komunikasi.
Ada pula pengeluaran tidak terduga seperti biaya kesehatan, servis kendaraan, dan dana darurat. Terakhir, terdaoat pengeluaran sosial seperti sumbangan, donasi, dan hadiah perayaan.
Baca Juga: Apa Saja Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia?