Sampah masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang belum terselesaikan di berbagai daerah di Indonesia. Setiap hari, jutaan ton sampah dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Data terbaru menunjukkan bahwa sumber sampah tidak hanya berasal dari rumah tangga, tetapi juga dari sektor lain yang turut berkontribusi terhadap peningkatan volume sampah nasional.
Berdasarkan data komposisi sumber sampah di Indonesia dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), rumah tangga menjadi penghasil terbesar pada 2024 dengan persentase 46,31% dari total sampah nasional. Angka ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari total sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti memasak, belanja, dan konsumsi barang rumah tangga.
Sumber berikutnya berasal dari pasar tradisional dengan kontribusi 15,68%. Banyaknya aktivitas jual beli bahan pangan dan penggunaan kantong plastik sekali pakai menjadi faktor utama munculnya sampah dari sektor ini.
Sementara itu, sektor perniagaan atau kegiatan perdagangan modern menyumbang 14,33%, diikuti oleh kawasan (seperti organisasi padat, restoran, dan tempat usaha kecil) sebesar 13,76%. Kedua sektor ini menegaskan bahwa aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat sangat memengaruhi jumlah timbulan sampah di perkotaan.
Sedangkan sektor perkantoran memberikan kontribusi sebesar 4,98%, diikuti oleh fasilitas umum (taman, jalan raya, terminal, dan lain-lain) sebesar 3,45%. Sementara kategori lainnya yang mencakup sumber tak terklasifikasi seperti kegiatan sosial dan acara besar, memiliki porsi 1,49% dari total sampah.
Data tersebut memberikan gambaran penting bahwa pengelolaan sampah di Indonesia perlu dimulai dari sumber utamanya, yaitu rumah tangga. Edukasi pengurangan sampah, pengelolaan limbah organik, serta peningkatan kesadaran memilah sampah sejak dari rumah dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi volume sampah nasional. Sementara sektor lain seperti pasar, perniagaan, dan perkantoran juga perlu memperkuat upaya daur ulang dan pengelolaan berkelanjutan agar persoalan sampah di Indonesia dapat tertangani secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Baca Juga 88% Publik Sadar Akan Tanggung Jawab Sampah, Bagaimana Penerapannya?
Sumber:
https://sipsn.kemenlh.go.id/sipsn/public/data/sumber
