Pariwisata merupakan salah satu industri yang paling kompetitif di dunia. Berdasarkan data Statista, kontribusi sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB) global mencapai US$9,9 triliun, mencakup 9,1% dari keseluruhan. Kendati capaian ini sebenarnya sedikit lebih kecil dibanding capaian sebelum pandemi, angkanya diproyeksikan terus meningkat beberapa tahun ke depan.
Melihat geliat industri pariwisata global, menarik untuk menilik destinasi mana yang berhasil menjadi magnet bagi sebagian besar wisatawan mancanegara. Pasalnya, wisman memegang kunci penting bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara yang dikunjunginya.
Berdasarkan laporan Data Pandas, negara yang sukses menggaet turis terbanyak didominasi wilayah Eropa. Hal ini tidak begitu mengherankan lantaran Benua Eropa memang menawarkan suguhan yang lengkap dan memikat, mulai dari sejarah, budaya, arsitektur, bentang alam, dan lain sebagainya.
Prancis keluar sebagai pemain utama dalam hal pariwisata global. Popularitasnya bahkan selalu berada di puncak selama lebih dari 30 tahun. Tahun ini, total kunjungan wisman tercatat sebanyak 89,4 juta perjalanan.
Paris, ibu kota negara tersebut, masuk lima besar kota yang paling banyak dikunjungi pada tahun lalu berdasarkan laporan Euromonitor International. Kota Cinta ini memang rumah bagi ikon-ikon kelas dunia, sebut saja Menara Eiffel dan Gereja Notre-Dame. Museum Louvre, rumah bagi lukisan termasyhur Monalisa, juga meraup pengunjung terbanyak di dunia.
Tidak hanya kota besar, pedesaan Prancis juga tidak kalah memanjakan mata dengan berbagai pegunungan, kebun anggur, dan kastil. Prancis merupakan destinasi ideal bagi pelancong yang mendamba seni, sejarah, budaya, hingga kuliner yang tiada habisnya.
Spanyol menduduki peringkat kedua dengan kunjungan wisman sebanyak 83,7 juta perjalanan. Negara ini juga menyajikan berbagai atraksi yang tidak kalah menarik, mulai dari musik dan tarian flamenco hingga pertunjukan matador dan banteng.
Katedral Sagrada Familia, Museum Guggenheim, Istana Alhambra, dan Istana Generalife cocok dinikmati bagi penyuka bangunan dengan desain menawan, sedangkan bagi pelancong yang lebih senang dengan nuansa alam dapat mampir ke Pantai Gran Canaria atau Gunung El Teide.
Beralih ke Amerika, posisi ketiga ditempati oleh Amerika Serikat, kunjung wismannya tercatat sebanyak 79,3 juta perjalanan. Apabila benua Eropa terkenal dengan arsitektur dengan kesan lampaunya, Negeri Paman Sam ini unggul dari segi lanskap yang dipenuhi pencakar langit bak kota masa depan. Melipir dari riuhnya suasana kota, pengunjung dapat menjajal Grand Canyon, Taman Nasional Yellowstone, dan pantai-pantai Florida yang cocok untuk bertualang.
China bertengger di urutan keempat dengan meraup 65,7 juta perjalanan. Negara ini dikenal dengan perpaduan sejarah dan budaya kuno dengan teknologi modernnya yang mengesankan. Tembok Besar China, salah satu dari tujuh keajaiban dunia, menjadi bukti digdayanya peradaban kuno negeri ini. China juga gudangnya pencakar langit tertinggi di dunia, seperti Menara Shanghai, CTF Finance Centre, dan Menara CITIC.
Italia melengkapi lima besar berkat 64,5 juta kunjungan wisman yang diraihnya. Popularitasnya didongkrak oleh kentalnya seni, budaya, sejarah, dan kulinernya. Pengunjung dapat menyaksikan desain miring Menara Pisa yang unik, bersantai menyusuri kanal di Venesia, berjemur di Pantai Amalfi, menyesap anggur berkualitas tinggi, sampai mencicipi nikmatnya spageti dan pizza yang autentik.
Adapun sepuluh besar negara yang paling banyak dikunjungi tahun ini secara berurutan dilanjutkan oleh Turki (51,2 juta perjalanan), Meksiko (45 juta perjalanan), Thailand (39,8 juta perjalanan), Jerman (39,6 juta perjalanan), dan Inggris (39,4 juta perjalanan).
