Berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) 2024, nilai ekspor dunia per 22 Oktober 2024 telah mencapai US$24,4 triliun. Nilai ekspor dunia tahun ini mengalami peningkatan US$657 triliun atau 2,76% daripada tahun sebelumnya (US$23,8 triliun pada 2023).
Sedikit mundur, pada tahun 2022, nilai ekspor global mencapai US$24,8 triliun, lebih tinggi dibanding nilai tahun 2021 dan 2020 yang masing-masing sebesar US$22,3 dan US$17,6 triliun.
Menurut UNCTAD, pada 2024, nilai ekspor sedikit meningkat pada kuartal pertama pada Januari, Februari, dan Maret, yaitu 1,5% sebelum turun sekitar setengah persen pada kuartal kedua (April, Mei, dan Juni). Nilai ekspor sekarang diperkirakan akan meningkat masing-masing sebesar 2% dan 1,9% pada kuartal ketiga dan keempat.
Sebelumnya, pada 2023, ekonomi negara berkembang Afrika mengalami penurunan ekspor terbesar (9,9%) dan diikuti oleh ekonomi negara berkembang Asia dan Oseania (6,7%). Sementara itu, ekspor ekonomi berkembang Amerika menurun lebih sedikit (1,2%).
Dalam hal impor, negara berkembang di Amerika mengalami penurunan sebesar 6,1%, Afrika turun sebesar 5,6%, serta Asia dan Oseania juga turun 4,8%.
Baca Juga: BPS: Ekspor Indonesia Naik 10,69% per Oktober 2024