Tahun 2025, Singapura Masih Jadi Tujuan Tenaga Kerja Indonesia

Sebanyak 82% responden tercatat berminat kerja ke Singapura, jadi yang tertinggi di ASEAN.

Negara ASEAN Tujuan Pekerja Indonesia

(Maret 2025)
Ukuran Fon:

Masih ingat dengan tagar kabur aja dulu? Tagar ini sempat menjadi perbincangan hangat di kanal sosial media beberapa bulan lalu. Banyak yang setuju untuk kabur dan cari kerja di luar negeri, namun tidak sedikit juga yang mengkritik gerakan ini.

Jika ditelisik lebih dalam, keinginan untuk “kabur” lahir dari keresahan dan kekhawatiran akan ketidakpastian ketersediaan lapangan kerja yang layak, apalagi dilihat dari kacamata Gen Z dan Milennial yang masih berada di fase awal berkarier.

Ketika peningkatan jumlah pencari kerja tidak dibarengi dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, maka wajar para jika pencari kerja di Indonesia mencari peluang karier ke luar negeri. Ini jelas bukan keinginan untuk “kabur”, melainkan upaya untuk mencari kesempatan.

Menurut riset Populix, responden Indonesia menunjukkan minat tinggi untuk bekerja ke luar negeri. Lebih lanjut, kawasan ASEAN menjadi pilihan mayoritas responden. Tidak hanya karena faktor kedekatan geografis, kemudahan dalam beradaptasi dan biaya hidup juga menjadi alasan utama.

Singapura menjadi negara paling diminati oleh orang Indonesia untuk bekerja (82%), disusul Malaysia (32%), Brunei Darussalam (28%), dan Thailand (16%).

Singapura menjadi destinasi utama di kawasan ASEAN, tentu tidak lepas dari daya tarik Singapura yang bukan hanya sekedar kedakatan geografis, melainkan potensi gaji yang lebih tinggi, peluang pengembangan karir serta harapan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Berdasar report internal Populix, terdapat beberapa motivasi utama untuk bekerja ke luar negeri. Penghasilan yang lebih tinggi menjadi motivasi utama (82%) yang mendorong minat bekerja di mancanegara, diikuti pengembangan karier (62%), meningkatkan kualitas hidup (61%), pengalaman internasional (54%), networking global (33%), dan mempelajari budaya baru (29%).

Sedangkan hal-hal yang menjadi kekhawatiran ketika mencoba peluang ini adalah adanya perbedaan budaya (53%), biaya hidup tinggi (52%), serta kendala dalam menggunakan bahasa asing (50%).

Baca Juga: Cari Kerja di Indonesia Masih Susah

Sumber:

https://info.populix.co/articles/di-balik-hashtag-viral-kabur-aja-dulu/

https://info.populix.co/data-hub/reports/daya-tarik-karier-internasional-bagi-pencari-kerja-indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook