10 Provinsi dengan Tenaga Kerja Disabilitas Tertinggi 2024
Masyarakat • 2 Desember 2025Pada 2024, terdapat 944 pekerja disabilitas tersebar di 16 provinsi di Indonesia
Pada 2024, terdapat 944 pekerja disabilitas tersebar di 16 provinsi di Indonesia
Provinsi di Jawa mendominasi, dengan jumlah korban PHK terbanyak berasal dari Jawa Barat yang mencapai 15.657 pekerja
Sebanyak 32% responden menilai proses PHK di Indonesia dilakukan jauh dari prinsip empati
Terdapat perbedaan perspektif antara pekerja dan praktisi HR. Pekerja menilai perusahaan kurang patuh, sedangkan praktisi HR memberi skor positif
Lampung (Rp2,52 juta) jadi provinsi dengan rata-rata upah buruh terendah di Indonesia per Agustus 2025, disusul Jawa Tengah (Rp2,53 juta) dan NTB (Rp2,57 juta)
BPS mencatat rata-rata upah buruh yang didapatkan pekerja di Jakarta mencapai Rp5,9 juta per bulannya, tertinggi se-Indonesia pada Agustus 2025
Papua (6,96%) jadi provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia per Agustus 2025, disusul Papua Barat Daya (6,85%) dan Jawa Barat (6,77%)
Bali (1,49%) jadi provinsi dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia per Agustus 2025, diikuti Papua Pegunungan (1,68%) dan Sulawesi Barat (2,86%)
Lulusan SMK mencatatkan tingkat pengangguran tertinggi, capai 8,63% per Agustus 2025
Nusa Tenggara Timur punya angka pekerja anak tertinggi, dengan proporsi mencapai 7,2%, tiga kali lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 2024
Sekitar 22,36% pemuda RI bekerja di bawah spesifikasi tingkat pendidikannya, sedangkan 13% lainnya alami undereducated
TPT Indonesia naik dari periode sebelumnya menjadi 4,85% per Agustus 2025. Namun secara tahunan, nilainya turun 0,06 persen poin
Jumlah PHK pada bulan Februari mencapai 17.796 orang, menjadi yang tertinggi sepanjang 2025
Skor IKLK anjlok sejak Mei 2025 dan mencapai skor terendahnya pada bulan September (92), menunjukkan masyarakat pesimis dengan ketersediaan lapangan kerja
Sejak tahun 2020-2024, terdapat ketimpangan angka tingkat partisipasi kerja pemuda laki-laki dan perempuan, dengan selisih sekitar 25%
Mayoritas responden (50%) menilai kebijakan ketenagakerjaan buruk, sedangkan 26% menilai sudah cukup, dan dan 24% menilai baik
Tingkat partisipasi kerja perempuan konsisten meningkat sejak 2018, tapi kesenjangan dengan laki-laki masih cukup lebar
Mayoritas responden memilih kemampuan berbahasa asing sebagai hal penting untuk bisa menembus pasar kerja internasional
Peringkat kualitas sumber daya manusia Indonesia anjlok, posisi ke-53 dari 69 negara di dunia atau terendah ke-2 di ASEAN pada 2025
Celios melaporkan, 23,3% publik menyoroti Isu lapangan kerja & perlindungan pekerja sebagai prioritas yang harus segera diperbaiki pemerintah
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook