Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina non-subsidi naik per 1 Desember 2025. Kenaikan ini beragam, mulai dari Rp500 sampai Rp800, lebih tinggi dibanding kenaikan bulan lalu. Adapun jenis BBM yang naik adalah Pertamax, Pertamina Dex, Dexlite, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95.
Harga BBM Pertamina Dex di Jakarta dan sekitarnya naik Rp800 menjadi Rp15.000 pada Desember, sedangkan Dexlite juga naik Rp800 menjadi Rp14.700 per liter.
Sementara itu, harga Pertamax naik menjadi Rp12.750 per liter pada Desember 2025 dari Rp12.200 per liter pada bulan sebelumnya.
Harga Pertamax Turbo naik dari Rp13.100 pada November menjadi Rp13.750 per liter. Pertamax Green tercatat naik menjadi Rp13.500 per liter.
Di sisi lain, harga BBM subsidi tetap tidak berubah, dengan Pertalite seharga Rp10.000 per liter dan biosolar subsidi sebesar Rp6.800 per liter.
Perubahan harga BBM setiap bulannya ini dipengaruhi oleh perubahan harga minyak mentah dunia. Jika harga minyak mentah di pasar internasional naik, maka harga BBM di tingkat konsumen juga naik, begitu pula sebaliknya. Ada pula pertimbangan dari biaya pengolahan di kilang, distribusi, dan penyimpanan stok strategis.
Lebih lanjut, berbagai pajak mulai dari pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), dan bea masuk bakal menambah total harga yang dibayar oleh konsumen. Mengingat sebagian besar BBM diimpor dari luar, maka nilai tukar rupiah terhadap US$ juga berpengaruh terhadap harga BBM. Untuk itu, harga BBM setiap bulannya cenderung fluktuatif, tergantung kondisi ekonomi global dan lokal.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Bensin/BBM di SPBU
Sumber:
https://mypertamina.id/fuels-harga
