Hoaks merupakan bentuk dari informasi yang salah dan disebarluaskan dengan sengaja. Munculnya hoaks sendiri didasari oleh banyak faktor salah satunya untuk memanipulasi khalayak. Pada era digital seperti saat ini beberapa masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi maka dari itu hoaks pun dengan mudah meluas.
Menurut data Kominfo, kesehatan merupakan kategori teratas dalam isu hoaks. Fenomena tersebut didukung dengan banyaknya jumlah isu yang ditemukan yaitu sebanyak 1.931 isu.
Selanjutnya, hoaks sering kali berkaitan dengan isu-isu sensitif dan booming. Melihat hal tersebut erat kaitannya dengan sejumlah isu hoaks dalam kategori pemerintahan yang berjumlah 1.789 isu dan kategori politik dengan jumlah 1.265 isu.
Lalu, ditemukan isu hoaks dalam kategori penipuan dengan jumlah 911 isu dan dibawahnya terdapat kategori Internasional dengan angka 549 isu. Tanpa adanya informasi yang berbobot dan benar hoaks dapat memicu konflik.
Hoaks juga dapat menciptakan kekacauan. Hal ini diperparah dengan fakta terdapat 518 isu hoaks pada kategori kejahatan dan 433 isu pada kategori fitnah.
Di sisi lain, dengan adanya 374 isu hoaks dalam kategori bencana alam, 318 isu pada kategori agama dan 215 pada kategori mitos, hoaks dapat menyebabkan kepanikan.
Ditambah lagi hoaks juga dapat mempengaruhi opini publik di berbagai bidang seperti ditemukannya 61 isu hoaks dalam kategori pendirikan, 53 isu dalam kategori perdagangan dan sisanya ada pada kategori lainnya yang berjumlah 734 isu.