Jumlah wanita yang bekerja di industri teknologi masih belum mampu mengalahkan jumlah pekerja pria, meski kini makin banyak wanita yang ingin bekerja di industri tersebut. Saat ini, pekerja wanita tak sampai 50% dari total pekerja industri teknologi.
Untuk bersaing di lingkungan kerja, data yang dihimpun Skillsoft mengenai wanita karir di industri teknologi mengungkap bahwa ada 3 topik terkait teknologi yang diminati wanita untuk menambah keterampilan mereka.
Sebanyak 41% wanita memilih topik analisis, artificial intelligent (AI), dan pembelajaran mesin sebagai topik yang ingin mereka dalami untuk menunjang karir. Dari ketiganya, AI paling diminati sebab banyak industri mulai mengandalkannya saat ini.
Meski peran AI makin penting, mayoritas (60%) wanita karir di industri teknologi mengaku tak menggunakannya saat bekerja. Di antara pengguna AI (40%), 73% menyatakan teknologi tersebut meningkatkan produktivitas dan 19% mengaku AI menyederhanakan pekerjaan mereka.
Beberapa AI paling bermanfaat bagi wanita di industri tersebut, yakni ChatGPT, Azure OpenAI, Github, Copilot, FeaturesAI, AdoptAI, dan AccessAI. Akibatnya, mereka yang belum menguasai AI pun ingin mempelajarinya untuk mendapatkan manfaat dalam pekerjaan mereka.
Berikutnya, 37% wanita pekerja di industri teknologi tertarik belajar kepemimpinan dan manajemen. Data mengungkap bahwa hanya 2% wanita menduduki posisi eksekutif di industri teknologi.
Menguasai keterampilan memimpin dan manajemen akan membuat wanita lebih mudah menanjaki tangga karir, sehingga ada kemungkinan lebih banyak wanita akan jadi eksekutif di tempat kerja mereka.
Topik terakhir yang paling diminati adalah manajemen proyek, dipilih 23% wanita pekerja industri teknologi. Menariknya, wanita memang paling banyak terlibat pada manajemen proyek, sehingga banyak dari mereka ingin menguasi topik tersebut lebih dalam lagi.