Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan ketenagakerjaan pada Senin (5/5/2025). Salah satu poin pentingnya adalah daftar sektor usaha dengan rata-rata upah buruh tertinggi per Februari 2025.
Dari total 17 sektor usaha yang dicatat BPS, sebanyak 10 sektor tercatat memiliki rata-rata upah buruh melebihi rata-rata nasional, yaitu di atas Rp3,09 juta per bulan. Data ini menunjukkan sektor-sektor mana saja yang paling menjanjikan dari sisi penghasilan bagi para buruh di Indonesia.
Sektor pertambangan menempati posisi pertama dengan rata-rata gaji tertinggi, yakni Rp5,09 juta per bulan. Selanjutnya, sektor penyediaan listrik dan gas menyusul dengan upah buruh rata-rata Rp5,04 juta.
Sektor keuangan dan asuransi berada di posisi ketiga dengan rata-rata gaji Rp4,88 juta. Diikuti oleh sektor informasi dan komunikasi sebesar Rp4,13 juta serta sektor real estat sebesar Rp4,04 juta.
Beberapa sektor jasa juga tercatat memberikan upah di atas rata-rata. Misalnya, sektor jasa profesional dan kegiatan perusahaan dengan upah Rp3,97 juta, serta sektor administrasi pemerintahan sebesar Rp3,76 juta.
Sektor pengangkutan mencatat rata-rata gaji buruh sebesar Rp3,72 juta. Sementara itu, sektor kesehatan memberikan upah Rp3,42 juta, dan sektor konstruksi berada di angka Rp3,21 juta per bulan.
Selanjutnya, masih ada tujuh sektor usaha yang gaji buruhnya berada di bawah rata-rata nasional. Salah satunya adalah industri pengolahan yang sejajar dengan angka nasional, yaitu Rp3,09 juta.
Sektor pengelolaan air, sampah, dan daur ulang memiliki rata-rata gaji Rp2,91 juta. Sektor pendidikan mencatatkan upah Rp2,79 juta, diikuti sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp2,67 juta.
Untuk sektor akomodasi dan makan minum, gaji rata-ratanya sebesar Rp2,42 juta. Sementara sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tercatat Rp2,25 juta. Sektor aktivitas jasa lainnya menjadi yang paling rendah, dengan rata-rata hanya Rp1,81 juta per bulan.
Baca Juga: Hari Buruh 2025: Kelompok Buruh Tuntut Hentikan Badai PHK
