Menurut survei Jajak Pendapat (Jakpat) pada Desember 2024 secara online dengan total 1.155 responden, sebanyak 41% sumber pendapatan bulanan Gen Z berasal dari uang saku, 41% dari gaji pekerjaan penuh waktu, dan 27% dari upah freelance. Dari pemasukan tersebut, terdapat 7 hal yang menjadi pengeluaran utama Gen Z setiap bulannya.
Pertama, makanan dan kebutuhan sehari-hari menjadi pengeluaran tertinggi. Sebanyak 65% responden Gen Z memilih untuk memprioritaskan makanan dan kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan rumah tangga.
Keperluan makanan memang menjadi prioritas utama bagi Gen Z, terlebih di era digital di mana pemesanan makanan dapat dilakukan secara instan. Menurut laporan Jakpat pada 2025, sebanyak 29% responden pengguna internet di Indonesia rutin memesan makanan secara online sebanyak 2-3 kali seminggu.
Dengan persentase yang sama, tagihan internet juga menjadi pengeluaran utama Gen Z setiap bulannya. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan dunia digital yang semakin meningkat di berbagai bidang seperti pekerjaan, hiburan, bahkan pendidikan. Belum lagi penggunaan media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok yang diakses berjam-jam setiap harinya.
Tak kalah penting, transportasi juga menjadi pengeluaran utama bagi 48% responden Gen Z. Selanjutnya, sebanyak 46% Gen Z turut menyisihkan pengeluarannya untuk tabungan, yang menjadi penanda bahwa Gen Z sudah lebih melek finansial dan dewasa dalam pengelolaan keuangan. Terakhir, pengeluaran Gen Z digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti barang pribadi, hiburan, serta tagihan listrik dan air.
Baca Juga: Simak Selisih Gaji Gen Z dan Milenial 2024
