10 Kabupaten/Kota dengan Biaya Konstruksi Termurah 2025, NTT Dominasi

6 dari 10 daerah berasal dari NTT, menunjukkan wilayah ini secara umum memiliki biaya konstruksi yang relatif murah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

10 Kabupaten/Kota dengan Indeks Kemahalan Konstruksi Terendah

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat kesulitan atau kemahalan dalam melaksanakan kegiatan konstruksi di suatu wilayah. Nilai ini menjadi salah satu pertimbangan dalam perencanaan pembangunan nasional, khususnya terkait alokasi anggaran dan kebijakan pemerataan infrastruktur.

Semakin tinggi nilai IKK, maka semakin mahal biaya konstruksi di daerah tersebut. Sebaliknya, semakin rendah nilai IKK, maka semakin efisien atau murah biaya pembangunannya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Belu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati posisi pertama sebagai daerah dengan nilai IKK terendah se-nasional. Dengan nilai indeks sebesar 76,68, angka ini menjadikannya sebagai wilayah dengan biaya konstruksi paling murah di Indonesia pada 2025.

Masih dari provinsi yang sama, Kabupaten Malaka dan Timor Tengah Utara menyusul di peringkat kedua dan ketiga, masing-masing dengan nilai indeks 78,34 dan 79,83. Dominasi wilayah NTT di tiga besar ini menunjukkan bahwa kawasan timur Indonesia tidak selalu identik dengan tingginya biaya pembangunan.

Di posisi keempat, terdapat Kabupaten Sigi dari Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai indeks 80,04, sekaligus sebagai provinsi pertama yang berasal dari luar NTT dalam daftar kabupaten/kota dengan biaya pembangunan termurah di Indonesia ini.

Namun, posisi setelahnya diikuti oleh daerah asal NTT kembali, yaitu Kabupaten Ngada dengan IKK sebesar 80,61 serta Kabupaten Nagekeo dengan nilai indeks 83,47. Selanjutnya, Kabupaten Pandeglang dari Provinsi Banten sebagai satu-satunya daerah dari Pulau Jawa yang masuk dalam pemeringkatan menempati bangku ketujuh dengan angka indeks 83,53.

Posisi berikutnya diduduki oleh Kabupaten Lampung Timur dari Provinsi Lampung yang mencatat nilai indeks 83,69, diikuti Kabupaten Polewali Mandar dari Provinsi Sulawesi Barat dengan besar indeks 84,05 sebagai daerah asal Pulau Sulawesi lainnya yang berhasil masuk dalam urutan daerah dengan biaya konstruksi termurah.

Menariknya, pemeringkatan ditutup oleh ibu kota provinsi yang mendominasi dalam daftar ini, yaitu Kota Kupang dengan nilai IKK sebesar 84,28, memperkuat keberadaan NTT sebagai wilayah dengan biaya konstruksi yang relatif rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Dominasi daerah asal NTT sebagai wilayah dengan IKK terendah di Indonesia pada tahun 2025 mengindikasikan adanya efisiensi dan ketersediaan bahan bangunan yang relatif lebih baik dibandingkan daerah lainnya.

Adapun perhitungan nilai IKK tahun 2025 ini menggunakan data harga komoditas konstruksi, sewa alat berat, dan upah jasa konstruksi yang dikumpulkan dalam 4 periode pencacahan yang mencakup masa perencanaan dan pembangunan suatu proyek konstruksi, yaitu Juli 2024, Oktober 2024, Januari 2025, dan April 2025.

Baca Juga: NTB-NTT Jadi Lokasi Proyek Pembangkit Listrik Arus Laut Pertama RI

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjUxNSMy/indeks-kemahalan-konstruksi-kabupaten-kota.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook