Internet kini menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan, terlebih ketika sedang berwisata. Bagi sebagian orang yang hobi melancong, kecepatan internet mungkin menjadi pertimbangan penting untuk memilih destinasi mana yang hendak dikunjungi.
Pasalnya, meski menawarkan keindahan pemandangan, keramahan warga lokal, atau kenikmatan kuliner, destinasi tersebut belum tentu menjanjikan kecepatan internet yang memadai. Jika hal seperti ini sampai terjadi, pengalaman bersenang-senang pun pasti jadi kurang spesial.
Studi Holafly baru-baru ini mengungkapkan kota-kota wisata di dunia yang memiliki koneksi internet tercepat. Studi tersebut dilakukan dengan menghitung waktu yang diperlukan untuk mengunduh peta kota dan area di sekitarnya yang berukuran 1 GB menggunakan Apple Maps.
Kota yang diteliti mengacu pada kota paling populer di dunia berdasarkan situs Booking.com dan Tripadvisor. Pemeringkatan dilakukan dengan membandingkan kecepatan unduh internet seluler menggunakan Speedtest by Ookla.
Hasilnya menunjukkan bahwa sepuluh besar kota wisata dengan kecepatan internet tertinggi didominasi oleh wilayah Timur Tengah, Eropa, dan China. Sebagian besar kota dalam daftar ini mencatatkan durasi unduh peta 1 GB selama kurang dari lima detik.
Wilayah Timur Tengah mengisi jajaran teratas, dengan kota Doha di posisi puncak. Ibu kota Qatar tersebut tercatat memiliki kecepatan internet 354,5 Mbps dengan durasi unduh selama 2,9 detik.
Peringkat kedua dan ketiga sama-sama ditempati kota di Uni Emirat Arab, yaitu Dubai dan Abu Dhabi. Dengan kecepatan 351,8 Mbps, Dubai hanya memerlukan 2,9 detik untuk mengunduh 1 GB peta, sama seperti Doha. Sementara itu, kecepatan internet di Abu Dhabi sebesar 325,9, dengan waktu unduh selama 3,1 detik.
Masih dari Timur Tengah, Riyadh, Saudi Arabia menduduki urutan kelima berkat kecepatan internet 273,7 Mbps dan durasi unduh selama 3,7 detik.
Beralih ke Eropa, Copenhagen, Denmark bertengger di posisi kelima, mencatatkan kecepatan internet 255,9 Mbps dan waktu unduh 4 detik. Peringkat berikutnya diraih Porto, Portugal dengan kecepatan internet 243,6 Mbps dan waktu unduh 4,2 detik.
Oslo, Norwegia mengekor, kecepatan internetnya terhitung sebesar 240,7 Mbps dengan durasi unduh 4,3 detik. Ibu Kota Portugal, Lisbon, meraih peringkat kedelapan dengan kecepatan internet 218,0 Mbps dan waktu unduh 4,7 detik.
Menutup sepuluh besar, Shanghai dan Beijing menjadi perwakilan China. Secara berurutan, masing-masing memiliki kecepatan internet 214,1 Mbps dan 202,5 Mbps, sedangkan durasi unduhnya selama 4,8 detik dan 5,1 detik.
Sayangnya, tidak ada satu pun kota di Indonesia yang muncul dalam daftar teratas. Jakarta malah mengisi daftar kota wisata dengan koneksi internet terendah di Asia, tepatnya di urutan keempat. Dengan kecepatan internet hanya 37,6 Mbps, mengunduh 1 GB peta di kota ini membutuhkan waktu 27,2 detik.
Dengan adanya temuan ini, pemerintah Indonesia diharapkan dapat makin memperkuat kualitas internet dan memperbanyak pembangunan infrastruktur internet, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di seluruh pelosok Indonesia. Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses internet, fasilitas ini pasti menambah kenyamanan wisatawan selama di Indonesia.
Baca Juga: Internet Makin Merata, Hoaks Makin Meluas?
