Karya seni abstrak adalah bentuk seni yang tidak menggambarkan objek nyata atau figur yang jelas. Seni abstrak berfokus pada penggunaan warna, bentuk, garis, tekstur dan komposisi untuk ide atau promosi.
Pelopor seni abstrak adalah Wassily Kandinsky, Piet Mondrian, dan Jackson Pollock, yang menantang batasan seni tradisional dengan menekankan nilai estetika mendalam tanpa harus menggambarkan secara spesifik.
Menurut Hdeonova, Interchange karya Willem De Kooning menjadi lukisan abstrak termahal di dunia. Lukisan ini dibuat pada 1955 dan dijual dengan harga US$300 juta pada September 2015.
Number 17A karya Jackson Pollock menjadi lukisan abstrak termahal kedua di dunia. Lukisan yang dibuat pada 1948 ini menampilkan warna dan kompleksitas yang memukau, memperlihatkan teknik khas Pollock dalam bermain dengan warna. Lukisan ini terjual dengan harga US$200 juta di 2016.
Lukisan abstrak termahal berikutnya adalah No. 6 (Violet, Green and Red) karya Mark Rothko yang berhasil terjual dengan harga US$186 juta. Lukisan ini memiliki gaya yang unik karena telah memikat dunia seni dengan tampilannya yang sederhana namun sarat emosi. Mark Rotho terkenal dengan kemampuannya untuk membangkitkan emosi yang kuat dengan blok warna besar berlapis.
No. 5 karya Jackson Pollock menjadi lukisan abstrak termahal keempat di dunia, terjual US$140 juta di 2006. Lukisan ini merupakan representasi dari gerakan ekspresionis abstrak dan teknik melukis tetes. Karya ini dibuat di atas papan serat dengan cat cokelat dan kuning dalam jumlah banyak kemudian diteteskan untuk membentuk tampilan sarang.
Di posisi kelima adalah Woman III karya Willem de Kooning yang berhasil terjual dengan harga US$137,5 juta di 2006. Lukisan ini menjadi contoh gerakan ekspresionis abstrak pada pertengahan abad ke-20, dikenal karena sapuan kuasnya yang intens dan cara agresif untuk menggambarkan bentuk wanita.
Harga tinggi dari karya seni ini tidak hanya untuk keuntungan semata, tetapi juga mencerminkan pengaruh signifikan yang dimiliki setiap lukisan pada perkembangan seni modern dengan menggabungkan kecerdikan artistik, latar belakang sejarah, dan kekuatan pasar yang menarik dan memotivasi.
Baca Juga: 6 Lukisan dengan Jumlah Kunjungan Tertinggi di Seluruh Dunia
