Berdasarkan Global Innovation Index 2024 yang dirilis oleh World Intelectual Property Organization, Singapura menjadi negara dengan kinerja inovasi terbaik di kawasan Asia Pasifik dan sekaligus berada di urutan kedua secara global. Dari skala indeks 1-100, Singapura berhasil meraih nilai sebesar 61,2.
Korea Selatan dan China masuk dalam tiga besar dengan skor indeks masing-masing sebesar 60,9 dan 56,3. Jepang dan Hong Kong jadi peringkat keempat dan kelima dengan indeks inovasi di angka 54,1 dan 50,1. Kemudian, Australia dan Selandia Baru berada di urutan keenam dan ketujuh dengan raihan skor masing-masing sebesar 48,1 dan 45,9.
Negara-negara Asia Tenggara cenderung masih tertinggal dalam hal kualitas dan kuantitas inovasi, dengan hanya tiga negara selain Singapura yang masuk ke dalam daftar sepuluh besar di Asia Pasifik, yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Malaysia mendapatkan nilai indeks yang cenderung lebih baik dari Thailand dan Vietnam dengan raihan sebesar 40,5. Sementara Thailand dan Vietnam memiliki raihan skor di angka 36,9 dan 36,2.
Indonesia sendiri harus puas berada di peringkat ke-12 se-Asia Pasifik atau peringkat 54 dunia. Indonesia berada persis di satu tingkat di bawah Filipina yang memiliki skor indeks sebesar 31,1. Sementara itu Indonesia hanya bisa meraih nilai indeks sebesar 30,6. Jika dikelompokkan ke dalam negara berpenghasilan menengah ke atas, Indonesia berada di peringkat kedelapan dari 34 negara.
Terdapat tujuh aspek penilaian yang digunakan dalam indeks ini yaitu institusi, sumber daya manusia dan penelitian, infrastruktur, kemajuan pasar, kemajuan bisnis, output pengetahuan dan teknologi, serta output kreativitas. Masing-masing aspek penilaian memiliki indikator dan sub-indikator yang digunakan untuk menyusun penilaian indeks.
Indonesia paling lemah dalam aspek output teknologi dan pengetahuan, aspek penilaian ini memiliki tiga indikator yang meliputi penciptaan pengetahuan, dampak pengetahuan, dan difusi pengetahuan. Dari skala 0-100, Indonesia hanya memperoleh nilai 19,9.
Aspek terbaik yang dimiliki Indonesia adalah institusi yang memiliki tiga indikator penilaian yaitu, lingkungan institusional, lingkungan regulasi, dan lingkungan bisnis. Pada aspek ini Indonesia berhasil mendapatkan nilai 59,5.
Baca Juga: 5 Negara Paling Inovatif di ASEAN 2025, Ada Indonesia?
Sumber:
https://www.wipo.int/en/web/global-innovation-index