Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Sulawesi Utara menjadi provinsi dengan angka melek aksara tertinggi pada tahun 2025, dengan persentase penduduk usia 15 tahun ke atas di wilayah tersebut yang sudah mampu membaca dan menulis mencapai 99,8%.
Peringkat kedua diduduki oleh Jakarta dengan angka 99,71%, sekaligus sebagai provinsi pertama dari Pulau Jawa. Kepulauan Riau menempati urutan berikutnya dengan proporsi penduduknya yang melek aksara sebesar 99,46%.
Baca Juga: Semakin Tinggi Penghasilan, Semakin Tinggi Minat Baca Publik Indonesia
Sementara itu, Maluku berada di bangku keempat dalam pemeringkatan sepuluh provinsi paling melek aksara pada tahun 2025 ini. Sebagai satu-satunya provinsi yang berasal dari wilayah timur Indonesia, persentase penduduk yang melek aksara dari wilayah ini mencapai 99,35%.
Kembali ke wilayah tengah Indonesia, Kalimantan Tengah bertengger di posisi selanjutnya dengan angka 99,18%. Dua peringkat berikutnya diduduki oleh provinsi dari Pulau Sumatra, yaitu Sumatra Barat dan Sumatra Utara dengan proporsi berturut-turut sebanyak 99,08% dan 99,01%.
Mayoritas provinsi dari Pulau Sumatra dalam daftar semakin dikuatkan oleh keberadaan Riau di bangku kedelapan, dengan persentase penduduk melek aksara yang sama dengan Banten di peringkat berikutnya, yaitu 99%.
Adapun Kalimantan Timur menutup pemeringkatan provinsi dengan angka melek aksara tertinggi pada tahun 2025, dengan angka 98,96%.
Dengan ini, provinsi dalam daftar didominasi oleh wilayah asal Pulau Sumatra. Sebanyak empat provinsi muncul dalam pemeringkatan. Pulau Jawa dan Kalimantan masing-masing berhasil menyumbangkan dua provinsi.
Sedangkan, Pulau Sulawesi hanya memunculkan satu provinsinya, serupa dengan Kepulauan Maluku dan Papua. Tidak meratanya kualitas literasi antar wilayah ini menunjukkan bahwa masih adanya tantangan dalam penguatan upaya peningkatan akses dan mutu pendidikan di Indonesia.
Jika ditinjau dari klasifikasi tempat tinggalnya, angka melek aksara yang dicapai oleh penduduk di daerah perkotaan menyentuh 98,35%, lebih besar daripada penduduk dari wilayah perdesaan dengan angka 95,23%.
Meski begitu, keberhasilan peningkatan literasi tidak hanya bergantung pada tingkat urbanisasi, tetapi juga pada konsistensi kebijakan pendidikan dan jangkauan layanan pendidikan hingga ke tingkat akar rumput.
Secara nasional, angka melek aksara di Indonesia pada tahun 2025 berhasil menyentuh 97,1%. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, persentase penduduk yang melek aksara sebesar 96,53% sebelum tumbuh menjadi 96,67% pada tahun 2024.
Baca Juga: Benarkah Minat Baca Siswa RI Rendah?
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MTYwOSMx/angka-melek-aksara-penduduk-umur-15-tahun-ke-atas-menurut-provinsi--klasifikasi-desa--dan-jenis-kelamin--2009-2025.html
