Dalam publikasinya yang berjudul "Statistik Indonesia 2024", Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merangkum data indeks kebahagiaan di tiap provinsi Indonesia pada periode 2017 dan 2021 untuk Bab Sosial dan Kesejahteraan.
Indeks kebahagiaan sendiri merupakan ukuran tingkat kebahagiaan penduduk yang menggambarkan indikator kesejahteraan subjektif terkait beberapa aspek kehidupan yang dianggap esensial dan bermakna bagi penduduk, serta digunakan untuk melengkapi indikator objektif.
Adapun indeks kebahagiaan ini diukur dari tiga dimensi kehidupan, yaitu terdiri dari Dimensi Kepuasan Hidup baik secara personal maupun sosial, Dimensi Perasaan, serta Dimensi Makna Hidup.
Hasilnya, indeks kebahagiaan Indonesia secara nasional mencapai angka 71,49 pada 2021. Angka ini naik sebesar 1,13% dibandingkan data tahun 2017.
Secara lebih rincinya, dimensi kepuasan hidup memiliki skor nasional sebesar 75,16. Adapun untuk dimensi perasaan, skor nasionalnya mencapai 65,61 dan dimensi makna hidup mencapai 73,12.
Jika dilihat secara regional, peringkat sepuluh teratas pada indeks kebahagiaan per provinsi didominasi oleh daerah di luar pulau Jawa dan memiliki skor indeks kebahagiaan yang lebih besar dari skor nasional.
Maluku Utara keluar sebagai provinsi dengan skor indeks kebahagiaan tertinggi, yaitu mencapai 76,34. Angka ini selisih 6,78% dibandingkan dengan skor nasional.
Adapun untuk dimensi kepuasan hidup, Maluku Utara memiliki skor total 80,88. Selain itu, Maluku utara juga memiliki skor total dimensi perasaan sebesar 68,54 dan dimensi makna hidup sebesar 79,41.
Selanjutnya, Kalimantan Utara meraih peringkat kedua dengan skor total indeks kebahagiaan mencapai 76,33. Skor ini naik sebesar 3,00 dibandingkan data pada tahun 2017.
Hasil ini diikuti oleh Maluku (76,28), Jambi (75,17), Sulawesi Utara (74,96), Kepulauan Riau (74,77), Papua Barat (74,52), Sulawesi Tengah (74,46), dan Sulawesi Tenggara (73,98) sebagai peringkat sepuluh teratasnya.