14% Pekerja Indonesia adalah Female Breadwinners, Siapa Mereka?

Female breadwinners merujuk pada perempuan yang bekerja dan memberikan kontribusi pendapatan terbesar dalam keluarga.

Proporsi Pekerja Indonesia Berdasarkan Peran (2024)

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
GoodStats

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat sebanyak 14,37% pekerja di Indonesia merupakan female breadwinners. Artinya, sekitar 1 dari 10 pekerja adalah perempuan yang menjadi pencari nafkah utama dalam rumah tangga.

Kategori female breadwinners merujuk pada perempuan yang bekerja dan memberikan kontribusi pendapatan terbesar dalam keluarga, termasuk mereka yang menjadi satu-satunya pencari nafkah. Definisi ini mengacu pada konsep yang dikembangkan oleh Drago (2004), serta Jurczyk (2019).

Meski persentasenya belum sebesar laki-laki, keberadaan female breadwinners membawa peran penting dalam menopang ekonomi keluarga. Tak sedikit dari mereka yang memikul beban ganda, yakni sebagai pengelola rumah tangga sekaligus penyedia utama kebutuhan hidup seluruh anggota keluarga. Keberadaan mereka juga menggambarkan dinamika baru dalam struktur peran domestik yang perlahan mulai bergeser.

Dari keseluruhan pekerja berusia 15 tahun ke atas di Indonesia, proporsi pekerja laki-laki yang menjadi pencari nafkah utama masih mendominasi dengan angka 44,05%. Sementara itu, pekerja laki-laki secara umum mencapai 25,34% dan pekerja perempuan berada di angka 16,24%. Di antara kelompok pekerja perempuan inilah muncul angka 14,37% yang dikategorikan sebagai female breadwinners, menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan yang bekerja juga memikul tanggung jawab besar dalam pendapatan rumah tangga.

Fenomena ini menggambarkan tantangan dan peran ganda yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja dan kehidupan keluarga. Data ini menjadi gambaran awal akan pentingnya dukungan sistemik dan kebijakan yang berpihak bagi pekerja perempuan yang turut menjadi penopang ekonomi keluarga.

Baca Juga: Pernikahan Dini Menghambat Partisipasi Kerja Perempuan?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook