Tren lari sedang naik daun di Indonesia, hampir setiap bulan ada ajang besar yang digelar dan diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah. Seperti Jakarta Running Festival (JRF) 2025 yang baru rampung pekan lalu. Sekitar 27.300 pelari ikut ambil bagian dalam empat kategori, mulai dari 5K, 10K, Half Marathon, hingga Full Marathon.
Menjelang musim lomba lari yang makin padat, Strava merilis laporan terbaru soal kebiasaan pelari Indonesia sepanjang Juli-September 2025. Hasilnya cukup menarik, ditemukan fakta bahwa rata-rata masyarakat Indonesia berlari sejauh 16 kilometer per minggu.
Kalau dilihat per generasi, kelompok Boomer justru mencatat jarak paling jauh, sekitar 20 kilometer per minggu. Sementara Gen Z ada di kisaran 14 kilometer. Hal ini bisa jadi karena para Boomer punya waktu lebih luang untuk menjaga rutinitas, sementara Gen Z masih harus membagi waktu antara kerja, kuliah, dan aktivitas lainnya.
Tak hanya soal performa, semangat berlari juga semakin kuat di sisi komunitas. Strava mencatat jumlah Clubs pelari di Indonesia naik enam kali lipat dibanding tahun lalu. Sekitar sepertiga pelari kini lebih suka berlari bersama orang lain ketimbang sendirian. Menariknya, Gen Z tercatat paling aktif dalam aktivitas kelompok, membuktikan bahwa olahraga kini juga jadi cara baru untuk bersosialisasi.
Gelombang semangat ini tampaknya akan terus berlanjut. Setelah JRF di bulan Oktober, giliran Borobudur Marathon 2025 yang akan menyapa para pelari 16 November mendatang. Dengan makin banyaknya event besar dan komunitas yang berkembang, tak heran kalau lari kini sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Berbagai Kategori Lari Marathon Kegemaran Masyarakat Indonesia
Sumber:
https://hypeabis.id/read/53229/ramaikan-jakarta-running-festival-2025-strava-rilis-temuan-tren-pola-latihan-pelari
https://www.instagram.com/p/DPx2FQzk2hF/?img_index=1&igsh=MWFnaXlic2hseXBpNQ==