Berdasarkan laporan State of IoT Summer 2024 oleh IoT Analytics, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet of things (IoT) per tahun 2024 ini mencapai 18,8 miliar secara global. Angka ini naik 2,2 miliar dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2019, jumlah perangkat yang terhubung IoT hanya sebanyak 10 miliar. Setiap tahunnya hingga 2024, angka perangkat terhubung IoT rata-rata naik 2 miliar.
Konektivitas IoT global didominasi oleh tiga teknologi utama, yaitu wifi, bluetooth, dan IoT seluler. Konektivitas wifi mencakup 31% dari total keseluruhan koneksi IoT.
Pada tahun 2023, sebanyak 75% perangkat berkemampuan wifi di seluruh dunia berdasar pada teknologi Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E terbaru. Teknologi ini menjanjikan konektivitas nirkabel yang lebih cepat dan lebih andal daripada pendahulunya, Wi-Fi 5.
Teknologi ini telah membuat komunikasi antar perangkat IoT lebih efisien, yang mengarah pada peningkatan pengalaman pengguna dan kinerja secara keseluruhan. Teknologi wifi memimpin konektivitas IoT di sektor-sektor seperti smart home dan perawatan kesehatan.
Selain itu, 25% perangkat IoT yang terhubung di seluruh dunia mengandalkan bluetooth. Bluetooth Low Energy (BLE) atau Bluetooth Smart terus dikembangkan untuk memungkinkan perangkat IoT mempertahankan konektivitas yang andal dengan mengonsumsi daya yang terbatas.
Akibatnya, bluetooth sekarang menjadi pilihan yang lebih disukai untuk perangkat IoT bertenaga baterai dan banyak digunakan dalam sensor smart home dan perangkat pelacakan aset. Terakhir, IoT juga memanfaatkan IoT seluler (2G, 3G, 4G, 5G, LTE-M, dan NB-IoT) yang membentuk hampir 21% dari koneksi IoT global.
Internet of Things (IoT) adalah konsep interaksi perangkat fisik yang dilengkapi dengan teknologi seperti sensor, perangkat lunak (software), dan koneksi internet yang memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung, berbagi data, dan berkomunikasi tanpa campur tangan manusia secara langsung.
Penggunaan IoT telah banyak diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti, lampu yang otomatis menyala saat ruangan mengidentifikasi gerakan manusia, smartwatch yang mampu memantau detak jantung atau jumlah langkah, hingga speaker nirkabel yang dapat mengidentifikasi perintah dari suara manusia.
Baca Juga: Simak Perkembangan Pengguna Internet Dunia Selama 10 Tahun Terakhir
