40% Publik Yakin Pemerintah Bakal Tepat Janji, Mengapa?

Pemberantasan korupsi, karakter Prabowo, hingga koneksi dengan internasional jadi alasan rakyat yakin pemerintah bakal tepat janji.

Top 10 Alasan Publik Yakin Pemerintah Bakal Tepati Janji

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Survei terbaru dari Kawula17 menyebutkan bahwa 40% responden merasa yakin bahwa pemerintah akan mampu menepati janji-janjinya pada Kuartal II 2025. Sisanya sekitar 30% merasa agak yakin dan 30% responden mengaku tidak yakin.

Ada ragam alasan di balik keyakinan ini. Pertama, pemberantasan korupsi yang semakin masif mendorong tingginya kepercayaan pada pemerintah. Meski kini berita korupsi terus simpang siur di layar kaca, tingginya kasus yang terkuat juga menjadi bukti kredibilitas dan upaya pemerintah dalam memastikan pemerintahan yang bersih dan bebas dari pencuri kerja keras rakyat. 

Selanjutnya, 27% responden tercatat yakin pemerintah akan memenuhi janjinya atas dasar karakter Prabowo. Sifatnya yang dipandang tegas namun sabar di saat bersamaan dinilai cocok untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik. 

Selain itu, 27% responden juga merasa hubungan baik Indonesia dengan pihak internasional sangat membantu pemerintah memenuhi janji-janjinya. Koneksi dengan pihak internasional membuka peluang baru, baik dari sektor ekonomi melalui investasi asing maupun bentuk kerja sama lainnya, mendukung pemerintah dalam memenuhi program-programnya.

Lebih lanjut, 22% responden mengaku percaya dengan APBN yang dirancang saat ini. Menurutnya, APBN sudah cukup realistis untuk menunjang program pemerintah.

Ada pula 22% responden yang merasa visi misi pemerintah saat ini sudah realistis, sehingga mampu diwujudkan di tengah kondisi saat ini. Dukungan militer, masyarakat, partai politik, otonomi daerah, hingga komunikasi yang efektif turut masuk daftar.

Menariknya, meski sudah tidak lagi menjabat, sebanyak 8% responden merasa pengaruh Jokowi membuatnya terus percaya pada pemerintahan saat ini. Hal ini menunjukkan pengaruh mantan Presiden RI yang masih terus terasa di pemerintahan baru.

Jawaban lain meliputi menteri yang kompeten (11%), lancarnya pelaksanaan proyek besar sejauh ini (9%), kepindahan ibukota ke IKN (9%), dan jumlah kementerian (7%).

Adapun penelitian oleh Kawula17 ini melibatkan 417 responden berusia 17-44 tahun di Indonesia pada 12-15 Mei 2025. Data diperoleh secara daring melalui metode Computer-Assisted Self Interviewing (CASI). Responden yang terlibat berasal hampir dari seluruh wilayah Indonesia dengan tingkat pendidikan beragam, memberikan hasil yang lebih komprehensif.

Baca Juga: Total Korupsi 2024 Sentuh Rp984 Triliun, Apa Saja Daftar Perkaranya?

Sumber:

https://kawula17.id/publikasi

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook